Tanggapan Para Menteri Prabowo Soal Keharusan Pakai Mobil Dinas Maung Buatan Pindad
Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih siap mengganti mobil dinas mereka dengan mobil Maung buatan PT Pindad sesuai instruksi Prabowo Subianto.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto akan mengganti mobil dinas pejabat mulai dari level menteri, wakil menteri, gubernur, hingga wali kota, dengan mobil buatan PT Pindad (Persero), maung.
Apa respon para menterinya?
"Siap, kalau arahan Presiden," kata Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Hal senada juga dikemukakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan keinginannya untuk menggunakan maung. Bahkan, dia telah menanyakan ke Pindad soal produksinya.
"Saya mau pakai Maung juga. Sedang produksi katanya baru Februari," kata Trenggono.
Menurutnya, maung perlu didukung oleh seluruh komponen bangsa. Dia meyakini, maung juga memiliki kenyamanan untuk digunakan.
"Supaya kita bisa benar-benar punya kemampuan untuk memproduksi seperti kendaraan Indonesia dan sebagainya, harus kita dukung. Salah satu cara ya kita sebagai pemerintah kalau ada kendaraan dinas ya gunakan itu," kata Trenggono.
Trenggono berujar, keinginan Prabowo sudah ada. Bahkan, saat Trenggono menjabat wakil Prabowo di Kementerian Pertahanan.
"Zamannya saya di Wakil Menteri Pertahanan juga sudah berpikir ke sana. Presiden sudah berpikir ke sana," terangnya.
Baca juga: Tak Lagi Alphard, Prabowo Instruksikan Menteri dan Pejabat Eselon I Pakai Mobil Buatan Dalam Negeri
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyatakan dia siap menggunakan mobil dinas Maung. "Tentu saja kami dengan senang hati gunakan produk Indonesia, produk lokal," ujarnya.