Profil Dony Oskaria, Dari Wamen BUMN Kini Menjabat Wakil Komisaris Utama Pertamina
Dony Oskaria kini menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina. Sebelumnya, Dony diangkat menjadi wakil menteri BUMN di Kabinet Merah Putih.
Penulis: David AdiAdi
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM – Dony Oskaria resmi diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin (4/11/2024).
Pria yang akrab disapa Dony tersebut sebelumnya telah dilantik sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih di Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sebelum menjadi Wakil Menteri BUMN, dia merupakan Direktur Utama (Dirut) PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Holding BUMN InJourney.
Sebelumnya, ia pernah menjabat Komisaris Garuda Indonesia sejak Desember 2014.
Dan berikut profil Dony Oskaria.
Kehidupan Pribadi
Dony Oskaria lahir di Tanah Datar, Sumatra Barat pada 26 September 1969.
Dony menghabiskan sebagian masa kecilnya di kampung halamannya di Sumatra Barat, sebelum akhirnya pindah ke Jakarta.
Baca juga: Pengangkatan Dony Oskaria Jadi Wakil Komut Pertamina Mengundang Kritik: Apa yang Mau Dikejar, Uang?
Pendidikan
Dony menempuh pendidikan untuk jenjang SMP kelas 2 di Sumatera Barat sebelum akhirnya pindah ke Jakarta.
Di Jakarta, Dony melanjutkan pendidikannya di SMP 75 Kebon Jeruk, lalu ke SMA 78.
Setelah lulus, Dony kuliah di jurusan akuntansi Universitas Andalas pada 1989.
Namun, Dony kemudian pindah ke Universitas Padjadjaran untuk mengambil jurusan Hubungan Internasional.
Setelah mendapat gelar Sarjana, Dony melanjutkan studi S2 dan mendapat gelar Master of Business Administration (MBA) di The Asian Institute of Management, Filipina pada 2009.
Perjalanan Karier
Dony bukan orang baru di BUMN. Sebelum menjadi Wakil Menteri, dia merupakan Direktur Utama (Dirut) PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Holding BUMN InJourney.
Kiprahnya di BUMN dimulai ketika dipercaya menjadi Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia. Sebelumnya, ia pernah menjabat Komisaris Garuda Indonesia sejak Desember 2014.