Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sehari Jelang Pilpres AS Valuasi Truth Social Milik Donald Trump Melonjak, Kalahkan X

Selama beberapa pekan terakhir saham perusahaan Truth Social, Trump Media & Technology Group naik lebih dari 20 persen menjadi 47,36 dolar AS per saha

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sehari Jelang Pilpres AS Valuasi Truth Social Milik Donald Trump Melonjak, Kalahkan X
Anna Barclay/Getty Images/Newsweek
Layar smartphone menampilkan logo aplikasi Truth Social milik Donald Trump pada 25 Maret 2024, di Bath, Inggris. Sehari menjelang pemilihan Presiden AS pada Selasa, 5 November 2024, valuasi saham perusahaan media sosial milik Donald Trump, Truth Social, melonjak. Kini nilainya kini mengalahkan saham platform X milik Elon Musk. 

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Sehari menjelang pemilihan Presiden (Pilpres) AS, valuasi saham perusahaan media sosial milik Donald Trump, Truth Social, melonjak. 

Bahkan, kini nilainya kini mengalahkan saham platform X milik Elon Musk.

Mengutip Yahoo Finance, selama beberapa pekan terakhir saham perusahaan Truth Social, Trump Media & Technology Group naik lebih dari 20 persen menjadi 47,36 dolar AS per saham.

Valuasi saham Trump Media & Technology Group (TMTG) melesat melewati angka 10 miliar dolar AS, lebih unggul ketimbang nilai X yang baru-baru amblas di level 9,4 miliar dolar AS.

Berita Rekomendasi

Saham X turun tajam jika dibandingkan dengan nilai saham Xdi tahun 2022 ketika perusahaan media sosial tersebut diakuisisi Elon Musk.

Saat diakuisisi, valuasi saham X mencapai 44 miliar dolar AS lebih.

Tapi kinerja saham Truth Social tampaknya lebih bergantung pada kinerja aktualnya.  

Ini terjadi setelah para investor optimis terkait kemenangan Donald Trump dalam bursa Pemilihan Presiden AS 2025, mengalahkan pesaingnya dari partai Demokrat Kamala Harris.

Pasca para pedagang bertaruh bahwa jika Trump kembali menduduki Gedung Putih dalam pemilihan mendatang, saham Truth Social menunjukkan kenaikan lebih dari 50 persen dalam kurun waktu seminggu. Hingga pendapatan Truth Social ikut melesat mencapai 837.000 dolar AS pada kuartal terakhir.

“Saham  Trump Media berkembang pesat karena perhatian,” kata kata profesor keuangan Universitas Florida, Jay Ritter.

"Kenaikan harga hari ini didorong oleh perhatian ini, dan kemudian dikalikan oleh momentum trader. Namun, semakin tinggi harganya, semakin besar potensi penurunannya. Saham ini sangat berisiko," imbuh Ritter.

Baca juga: Pemenang Pemilu AS Akan Ditentukan oleh Segelintir Pemilih di 7 Negara Bagian Ini, Mengapa Demikian?

Meskipun  saham Trump Media tengah mengalami lonjakan tajam, namun Ritter memperingatkan investor untuk tetap waspada lantaran lonjakan ini diperkirakan tidak bertahan lama.  

Jika Trump ternyata kalah dalam pilpres pekan depan, saham Trump Media kemungkinan besar akan anjlok tajam.

Selain itu Trump Organization telah berulang kali menghadapi tekanan finansial dari berbagai kasus hukum yang melibatkan Trump, termasuk tuntutan pidana dan kasus penipuan sipil.

Baca juga: Penuh Harap Cemas dan Lelah, 75 Juta Rakyat AS Mencoblos di Pemungutan Suara Awal

“Dengan pemilihan presiden yang semakin dekat, taruhannya semakin tinggi jika Trump menang, valuasi TMTG mungkin tetap solid atau bahkan meningkat, namun kekalahan dapat berdampak besar pada nilainya,” jelas Ritter.

Survei Elektabilitas Donald Trump Vs Kamala Harris

Menjelang pemilihan presiden AS yang akan digelar pada tanggal 5 November, hasil survei elektabilitas terbaru yang dilakukan secara nasional oleh The Guardian pada 31 Oktober lalu menunjukkan Kamala Harris lebih unggul atas Donald Trump.

Dalam survei The Guardian, Kamala unggul tipis atas Trump dengan perolehan suara sebesar 48 berbanding 47 persen. 

Para tahanan di penjara D.C. turut mencoblos dalam pemungutan suara awal di Pemilu Amerika Serikat yang diselenggarakan Kamis. 31 Oktober 2024.
Para tahanan di penjara D.C. turut mencoblos dalam pemungutan suara awal di Pemilu Amerika Serikat yang diselenggarakan Kamis. 31 Oktober 2024. (Michael A. McCoy/The Washington Post)

Hasil yang sama juga ditunjukkan oleh survei yang dirilis Des Moines Register/Mediacom dimana Kamala unggul tipis atas Trump di negara bagian Iowa dengan perolehan suara 47 berbanding 44 persen.

Namun, menurut hasil survei nasional terakhir yang dirilis NBC pada Minggu (3/11/2024), menyatakan Kamala dan Trump memperoleh suara yang sama dari warga AS, yakni sebesar 49 persen.

Hingga saat ini peta kekuatan keduanya masih imbang terlebih selisih keduanya sendiri sangatlah kecil, dengan rentang rata-rata keduanya memiliki selisih 1 persen hingga 3 persen saja.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas