Kejar Swasembada Pangan, Pemerintah Targetkan 1 Juta Hektare Lahan Teraliri Irigasi
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Pertanian, menargetkan 1 juta hektare (ha) lahan sawah dapat dialiri oleh jaringan irigasi.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Pertanian, menargetkan 1 juta hektare (ha) lahan sawah dapat dialiri oleh jaringan irigasi.
Hal itu agar indeks pertanaman (IP) dan produksi pertanian dapat meningkat, sehingga swasembada pangan yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto dapat tercapai.
"Kami dari Kementerian PU akan mendukung penuh apapun yang menjadi target Kementerian Pertanian," kata Menteri PU Dody Hanggodo usai bertemu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam Rapat Koordinasi Optimalisasi Pemanfaatan Bendungan untuk Irigasi Pertanian, Jumat (8/11/2024), dikutip dari keterangan tertulis.
Dody mengatakan, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian akan mulai berkoordinasi.
"Mulai dari hari ini kita bisa bekerja bersama demi mewujudkan percepatan swasembada pangan nasional,” ujar Dody.
Dalam mencapai swasembada pangan, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengungkap pihaknya siap mendukung di bidang irigasi.
"Mungkin saat ini ada kewenangan masing-masing, namun kami sepakat akan jalan bersama-sama dan bersinergi untuk mendukung percepatan swasembada pangan,” kata Diana.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU Bob Arthur Lombogia menjelaskan, hingga akhir 2024, Kementerian PU akan menyelesaikan 53 bendungan.
Baca juga: Kementerian PUPR Dapat Tambahan Anggaran Rp 40,59 Triliun, Alokasi untuk Bangun Irigasi Hingga IKN
Sementara itu, 45 bendungan yang telah selesai mampu memberikan kontribusi layanan air irigasi seluas 352.712 Ha yang berpotensi menambah luas tanam seluas 222.717 Ha.
Selain itu, meningkatkan ekstensifikasi pertanian seluas 83.290 Ha.
Di seluruh Indonesia terdapat 187 bendungan eksisting, di mana terdapat penambahan luas tanam melalui Optimalisasi IP seluas 8.993 Ha.
Setelah ditambah 53 bendungan sampai akhir 2024, sebanyak 14 bendungan memiliki manfaat selain irigasi.
Baca juga: Pembangunan Bendungan Jlantah Karanganyar Telah 93,25 Persen, Target Diresmikan Januari 2025
Sehingga, jumlah bendungan yang memiliki manfaat irigasi sebanyak 218 bendungan dengan luas potensial 1.113.792 Ha, sudah dapat ditanami.
Jumlah tersebut dapat diintensifikasi dengan menaikkan Indeks Pertanaman (IP)-nya. "Maka untuk tahun depan kita dapat optimalisasi hingga 231.710 Ha," kata Bob.
Kementerian PU juga telah melakukan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi.
Ada potensi intensifikasi pertanian seluas 187.973 Ha pada 73 Daerah Irigasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan meningkatkan luas tanam melalui optimalisasi IP, akan ada peningkatan luas menjadi 74.778 Ha. Lalu, juga terdapat ekstensifikasi pertanian seluas 5.956 Ha.
"Sehingga, pada prinsipnya kami sangat mendukung program ketahanan pangan,” ujar Bob.