Pergantian Dirut Pertamina & Kepala SKK Migas Diharapkan Dorong Indonesia Miliki Kemandirian Energi
Pergantian ini diharapkan dapat mendorong Indonesia menuju kemandirian energi dan subsidi yang lebih tepat sasaran.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Persero dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kini dipimpin oleh pejabat baru.
Simon Aloysius Mantiri diangkat sebagai Direktur Utama PT Pertamina, sementara Djoko Siswanto menjabat sebagai Kepala SKK Migas.
Pergantian ini diharapkan dapat mendorong Indonesia menuju kemandirian energi dan subsidi yang lebih tepat sasaran.
Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, menyatakan bahwa perubahan kepemimpinan ini sejalan dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto.
"Kami ingin semua efisien. Ketahanan dan Energi Baru Terbarukan itu bisa tercapai supaya subsidi yang besar lebih tepat sasaran," ujar Ibas saat Kunjungan Spesifik Komisi XII DPR RI ke Pertamina EP Tambun Field, Bekasi, pada Jumat, 8 November 2024.
Ibas juga menekankan pentingnya pemanfaatan potensi besar sumber daya mineral, gas, dan minyak yang dimiliki Indonesia.
"Hari ini, dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia, produksi migas tidak mencukupi kebutuhan domestik. Kita harus bisa menjawab tantangan bangsa kita selama ini," tambahnya.
Profil Simon Aloysius Mantiri
Simon Aloysius Mantiri lahir pada 3 Oktober 1979.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina pada 4 November 2024, ia merupakan Komisaris Utama dan Independen Pertamina.
Simon menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengundurkan diri pada 10 Juni 2024.
Selain itu, ia juga merupakan anggota Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra.
Djoko Siswanto
Djoko Siswanto, kelahiran 23 Mei 1965, resmi menjabat sebagai Kepala SKK Migas pada 7 November 2024.
Ia menggantikan Dwi Soetjipto.
Pelantikan Djoko dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, berdasarkan Keputusan Presiden No 78/M Tahun 2024 mengenai Pemberhentian dan Pengangkatan SKK Pelaksana Usaha Hulu Migas.
Dengan pergantian ini, diharapkan Indonesia dapat memperkuat kemandirian energi dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat.
Sumber: Tribun Banten