Transaksi Digital Hemat Biaya Operasional Perusahaan dan Kurangi Risiko Penipuan
Penggunaan transaksi digital termasuk QRIS oleh dunia usaha dapat mengurangi risiko penipuan dan pencurian data.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggunaan transaksi digital termasuk QRIS oleh dunia usaha dapat mengurangi risiko penipuan dan pencurian data.
Ketua Umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Arief Wisnu Cahyono mengatakan, di lingkungan perusahaan air minum, pelanggan sudah banyak yang memanfaatkan transaksi digital.
"Termasuk QRIS yang memiliki fitur keamanan yang kuat, yang membantu mengurangi risiko penipuan dan pencurian data. Penggunaan QRIS juga dapat mengurangi biaya administrasi perbankan yang menjadi beban pelanggan air minum," ujar Arief di Jakarta, Jumat (8/11/2024).
Menurutnya, transaksi melalui QRIS lebih cepat dibandingkan dengan metode pembayaran tradisional. Namun penggunaan QRIS tetap memerlukan koneksi internet yang stabil, yang mungkin masih menjadi tantangan di beberapa daerah.
"QRIS juga harus bersaing dengan berbagai sistem pembayaran lain yang sudah ada di pasar, seperti kartu kredit dan dompet digital lainnya," terang Arief.
Di sisi lain, masih banyak pelanggan air minum yang masih kurang memahami cara kerja QRIS, sehingga diperlukan edukasi lebih lanjut. Meskipun memiliki fitur keamanan, masih ada risiko seperti penyalahgunaan kode QRIS dengan tujuan penipuan sehingga perlu pengawasan dan kontrol lebih ketat.
Arief juga mengatakan, ransaksi digital membawa banyak manfaat bagi pelanggan PAM karena dapat melakukan transaksi pembayaran tagihan dan pembelian jasa layanan lainnya tanpa batasan geografis.
"Hal ini membantu PAM memperluas layanan dan meningkatkan penjualan. Transaksi digital juga memudahkan PAM untuk mengelola keuangan dengan lebih efisien," imbuh Arief.
Dengan adanya transaksi digital, dapat mengurangi biaya operasional seperti biaya transportasi dan tenaga kerja. Hal ini membantu PAM lebih efisien dan menghemat biaya.
Baca juga: Metode Pembayaran Digital Berbasis NFC Diperkenalkan di Aplikasi JakLingko
"Penggunaan teknologi digital mendorong inovasi dalam bisnis. PAM dapat menggunakan berbagai platform digital untuk meningkatkan strategi pemasaran, interaksi dengan pelanggan air minum dan pengembangan layanan," sambung Arief.
Indra, praktisi dan juga Dirut Utama PT Trans Digital Cemerlang (TDC) yang merupakan perusahaan keuangan digital membenarkan efisiensi dan keuntungan yang dirasakan dengan digitalisasi dan pengunaan QRIS.
Ia mengatakan salah satu manfaat dari digitalisasi adalah mudah mengakses system keuangan, pembiayaan, investasi dan lainnya.
Baca juga: Asosiasi Parkir: Infrastruktur Internet Kunci Perkembangan Transaksi Digital
“Kami punya produk Posku Lite yang terdapat fitur Kasirku yang memiliki manfaat pencatatan transaksi, arus keluar masuk barang atau uang yang dalam menjalankan bisnis akan lebih aman dan terpercaya. Jadi pengusaha bisa mengontrol arus masuk dan barang dan uang serta memprediksi kebutuhan investasi,” ujarnya.