Sambung Konektivitas KSPN Danau Toba, Damri Berikan Jasa Layanan Tarif Murah Subsidi , Ini Rutenya
Okupansi Damri rute Pelabuhan Ajibata menuju Pematang Siantar, ataupun Ajibata menuju Bandara Silangit, rata-rata mencapai 70 persen per hari.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo
TRIBUNNEWS, TAPANULI UTARA - Perum Damri mendukung konektivitas di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara, dengan harga yang relatif murah.
Rute yang dilayani Damri diantaranya Bandara Silangit menuju Pelabuhan Ajibata (PP), juga Pematang Siantar menuju Pelabuhan Ajibata (PP).
Sebagai informasi, Pelabuhan Ajibata merupakan pelabuhan penyeberangan utama yang menghubungkan Pulau Samosir.
General Manager Damri Cabang Medan, Yulianto mengungkapkan, jumlah trip per hari dari Bandara Silangit sebanyak 3 kali. Adapun waktunya menyesuaikan penerbangan di Bandara tersebut.
Baca juga: Damri Operasikan Bus Perintis ke Destinasi Wisata Kepulauan Derawan, Dilengkapi AC
"Penjadwalan sudah ditetapkan, tapi tetap menyesuaikan schedule penerbangannya, karena terkadang juga terjadi delay dan sebagainya. Di Silangit masih terbatas jumlah penerbangannya," ungkap Yulianto di Kawasan Pelabuhan Ajibata, Sumatera Utara, Rabu (20/11/2024).
Ia melanjutkan, untuk tarif Damri terbilang sangat murah, yakni rute Bandara Silangit menuju Pelabuhan Ajibata (PP) seharga Rp9.600.
Sementara tarif rute Ajibata menuju Pematang Siantar (PP) senilai Rp6.100.
Murahnya harga tarif Damri ini dikarenakan rute tersebut termasuk dalam penugasan dan disubsidi Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Adapun, nilai subsidi yang dikucurkan untuk rute penugasan Damri dalam mendukung KSPN Danau Toba sebesar Rp2,6 miliar per tahun.
Apabila tak disubsidi, rute-rute Damri yang disebutkan di atas, tarifnya dapat menembus angka Rp80.000 hingga Rp100.000 per penumpang.
"Saat ini kalau tidak salah kurang lebih Rp2,6 miliar satu tahun. Kalau tanpa subsidi tentunya tarif yang akan ditetapkan, apalagi kalau ke bandara itu bebannya ada beban konsesi, ruangan dan sebagainya, bisa digunakan per penumpang hampir mencapai Rp1.000 per kilometer," ucap Yulianto.
"Artinya ketika ditetapkan tarif normal dari sini menuju ke Bandara Silangit, paling tidak antara Rp70-80 ribu," lanjutnya.
Untuk tingkat keterisian tempat duduk atau okupansi Damri rute Pelabuhan Ajibata menuju Pematang Siantar, ataupun Ajibata menuju Bandara Silangit, rata-rata mencapai 70 persen per hari.