Turunkan Harga Minyakita, Mendag Budi Kumpulkan Produsen dan Distributor Usai Pilkada
Harga Minyakita belakangan ini terus naik dan melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Berdasarkan data yang Bambang paparkan, lima daerah teratas dengan harga Minyakita tertinggi per liternya sudah dibanderol sebesar Rp 20 ribu.
Baca juga: Harga Minyakita di Pasar Ciputat Tangsel Tembus Rp 17.000 per Liter, Lampaui HET
Lima daerah tersebut adalah Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Sumba Barat, dan Kabupaten Manggarai.
Adapun untuk pasokan Minyakita diklaim tidak ada kendala. Hal ini tercermin dari realisasi Domestic Market Obligation (DMO) per 16 November 2024.
Per tanggal tersebut, realisasinya telah mencapai 100.695 ton, di mana 100.178 ton atau sebesar 99,49 persennya merupakan Minyakita.
"Artinya secara produksi dari DMO Minyakita sendiri tidak ada kendala. Kami prediksi untuk Nataru (Natal dan Tahun Baru) aman," ujar Bambang.
Realisasi DMO pada November ini diproyeksikan masih akan meningkat lagi, bahkan lebih tinggi dari Oktober karena permintaan ekspor cukup tinggi terutama dari China dan India.