Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ojol Bisa Beli Pertalite, Pemerintah akan Panggil Gojek dan Grab Verifikasi Data Pengemudi

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal menerapkan skema baru dalam penyaluran subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Ojol Bisa Beli Pertalite, Pemerintah akan Panggil Gojek dan Grab Verifikasi Data Pengemudi
Endrapta Pramudhiaz
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman dalam konferensi pers usai menerima audiensi pengemudi ojek online di Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman telah memastikan pengemudi ojek online (ojol) bisa menggunakan BBM bersubsidi.

Ia mengungkap saat ini Kementerian UMKM sedang menyiapkan mekanisme untuk memverifikasi data pengemudi ojol.

Verifikasi dinilai Maman perlu dilakukan agar jelas bahwa kendaraan roda dua yang bisa mendapatkan BBM bersubidi hanya pengemudi ojol.

Maman sendiri tergabung dalam Tim Satgas Pembahasan BBM Bersubsidi yang diketuai oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Baca juga: Bertemu Pengemudi Ojol, Menteri UMKM Maman: Ojek Online Berhak Dapat BBM Pertalite

"Bagi kendaraan bermotor di luar ojek online tentunya kita tidak akan masukkan itu dalam kategori untuk bisa mendapatkan BBM bersubsidi," kata Maman dalam konferensi pers usai menerima audiensi Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia di Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024).

Maman menyebut para operator ojol seperti Grab, Gojek, dan Maxim akan dipanggil untuk proses verifikasi ini.

Berita Rekomendasi

"Kita akan minta data-data saudara-saudara kita yang sebagai ojek online yang terdaftar, nanti akan kita verifikasi," ujarnya.

Untuk skema pengemudi ojol bisa menggunakan BBM bersubsidi, ia menyebut pihaknya sedang menyiapkannya.

Ada empat hingga lima skema yang disiapkan, di mana saat ini sedang digodok bersaman dengan verifikasi data para pengemudi ojol di Indonesia.

Pemanggilan para operator ojol ini sendiri akan dilakukan terpisah. Contohnya seperti Grab akan dipanggil pada hari ini, sedangkan gojek pada pekan depan.

Politikus Partai Golkar itu menambahkan bahwa ojol merupakan transportasi umum yang sekarang menjadi sebuah keniscayaan, di mana di Indonesia hampir seluruh masyarakat menggunakan jasa mereka.

Mengingat kehadirannya untuk masyarakat Indonesia sangat tinggi, Maman menyebut kepastian ekonomi mereka perlu diamankan.

"Jangan sampai terganggu karena pasti nanti akan terganggu rantai pasok, rantai supply, distribusi barang-barang yang memang digunakan oleh para pengusaha-pengusaha sektor mikro," pungkas Maman.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas