Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Lewat Industri Manufaktur, Masyarakat Bisa Apa?

Pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki target untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Lewat Industri Manufaktur, Masyarakat Bisa Apa?
HO
Ilustrasi proses pembuatan mobil di Pabrik Daihatsu di Karawang, Jawa Barat. 

 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki target untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029 mendatang.

Salah satu sektor yang diyakini dapat mendongkrak angka pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah industri pengolahan atau manufaktur.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2023, sumbangan industri manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 18,67 persen. Di tahun yang sama, industri ini menyumbang kontribusi 0,95 persen dari pertumbuhan ekonomi RI sebesar 5,05 persen.

Baca juga: Pemerintah dan Sektor Industri Perlu Siapkan Kebijakan Strategis Atasi Kebutuhan Tenaga Kerja

Ekonom Bright Institute Awalil Rizky mengungkap bahwa pada tahun ini kontribusi industri manufaktur akan berkontribusi di kisaran angka tersebut.

Sejauh ini pada kuartal ketiga 2024, BPS mencatat bahwa industri manufaktur berhasil mencatat pertumbuhan tertinggi terhadap ekonomi nasional dengan kontribusi sebesar 0,96 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy). 

Berita Rekomendasi

"Peran industri manufaktur masih memberi kontribusi terbesar bagi pertumbuhan ekonomi. Andilnya selalu di kisaran 1 persen poin dari total pertumbuhan. Sebagai contoh, andilnya 0,95 persen poin dari pertumbuhan 5,05 persen pada 2023. Kemungkinan akan kisaran itu pula pada tahun 2024 ini," kata Awalil kepada Tribunnews.

Menurut dia, seandainya target pertumbuhan ekonomi 8 persen tercapai, berarti industri manufaktur perlu memberi andil di kisaran 2 persen. Maka dari itu, industri manufaktur harus tumbuh di kisaran 10 persen.

Untuk bisa meningkatkan kontribusi, dibutuhkan kebijakan ekonomi yang baik dan tepat.

"Jika ada kebijakan ekonomi yang sangat baik dan tepat, mungkin saja pertumbuhan industri manufaktur bisa mendekati 10 persen dan pertumbuhan ekonomi mendekati 8 persen pada tahun 2027-2029," ujar Awalil.

Saat ini, pemerintah memiliki kebijakan hilirisasi industri, yang mana sudah menjadi salah satu langkah dalam rangka menuju visi Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Tarik Minat Investor, Industri Nasional Didorong Implementasikan Prinsip GCG

Pemerintahan Prabowo-Gibran menegaskan itu dalam Asta Cita, khususnya pada poin ke-5, menyebutkan bahwa melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah menyatakan pihaknya akan melanjutkan program hilirisasi dan industrialisasi.

Halaman
123

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas