Pemerintah Genjot Ekonomi Kuartal IV 2024 Melalui Kegiatan Harbolnas
Hari Belanja online Nasional diselenggarakan dari 10-16 Desember dan didalamnya ada promosi pariwisata.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus menggenjot pertumbuhan ekonomi di sisa akhir 2024, dengan kegiatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang berlangsung selama 10 hari mulai 10 Desember sampai 26 Desember 2024.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Harbolnas tahun ini total transaksi ditargetkan sebesar Rp 40 triliun. Nilai ini naik Rp 10 triliun dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp 30 triliun.
"Pemerintah sendiri ingin menggenjot belanja di kuartal keempat. Salah satunya adalah di launching-nya event belanja antara lain di Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas yang biasanya memuncak tanggal 12-12," kata Airlangga dalam acara Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025 di Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).
Baca juga: Buka Harbolnas 2024, Menteri Budi Jualan Batik UMKM Lewat Live Shopping
Airlangga bilang, pemerintah juga mendorong kegiatan pariwisata dalam hal ini promosi penurunan tiket pesawat untuk periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sebesar 10 persen. Hal ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan di sektor pariwisata dalam negeri.
"Hari Belanja online Nasional diselenggarakan dari 10-16 Desember dan didalamnya ada promosi pariwisata. baik itu diskon maupun tiket 10 persen dan Harbolnas diharapkan menaikkan perdagangan," jelasnya.
Di satu sisi, Airlangga menyatakan bahwa penerbangan domestik perlu digenjot sehingga beberapa tujuan wisata bisa kembali dipulihkan dengan adanya penerbangan langsung. Dia bilang, hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Kemarin juga Bapak Presiden minta agar regional flight dikembalikan, sehingga beberapa tujuan wisata seperti Tanjung Kelayang di Babel itu bisa langsung dari regional ke sana, tidak melalui Jakarta baru ke sana, maka turisme akan sulit," ucap dia.
"Demikian pula Labuan Bajo kalau gunung Lewotobi laki-laki sudah selesai tentu diharapkan juga bisa langsung, demikian pula Mandalika. Sehingga kalau turis bisa datang langsung, tidak dua kali stop, maka tentu promosi akan bisa lebih meningkat lagi," sambungnya.
Selain itu, Airlangga menegaskan bahwa pemerintah tengah mengevaluasi perizinan untuk kegiatan nasional maupun internasional agar memajukan sektor pariwisata.
"Kita juga sedang mengevaluasi ijin-ijin untuk membuat event, event nasional maupun internasional agar perizinannya lebih bisa lebih transparan. Jadi ini diharapkan bisa memaju sektor pariwisata," papar dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.