Daftar Tol Trans Sumatera dan Jawa Dibuka Fungsional Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024
Hingga saat ini jalan tol yang sudah beroperasi mencapai 3.020,5 km yang dikelola oleh 53 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada 75 ruas.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
“Semoga peningkatan layanan transportasi jalan, peningkatan konektivitas antar moda melalui pembangunan akses pelabuhan dan bandara serta peningkatan dan integrasi sistem jaringan jalan nasional dengan jalan daerah dapat mendukung kelancaran arus Nataru 2024/2025,” pungkas Menteri Dody.
Sementara itu, Kepala Kepolisian RI Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajarannya dan stakeholders terkait untuk melaksanakan pengamanan Nataru 2024/2025 dengan sebaik-baiknya.
“Kita harapkan perayaan dan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bisa berjalan dengan baik dan masyarakat bisa terlayani,” tuturnya.
Tinjau Kesiapan Tol Fungsional
Beberapa waktu lalu, Menteri Dody bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Seksi Kartasura-Purwomartani Segmen Klaten-Prambanan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Menko AHY mengatakan kunjungannya kali ini untuk meyakinkan jalan tol Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km ini telah siap difungsionalkan sebagai solusi cepat untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat Nataru mendatang yang diperkirakan dapat mencapai 32.000-34.000 kendaraan/hari.
"Kita tahu bahwa Nataru nanti akan semakin tinggi traffic yang akan terjadi di wilayah ini. Oleh karena itu tol fungsional ini saya harap dapat disiapkan kelengkapannya, baik penerangan jalannya dan rambu-rambunya, termasuk manajemen traffic untuk antisipasi penumpukan di persimpangan Prambanan," kata AHY.
Dody oun menginstruksikan agar Segmen Klaten-Prambanan yang akan fungsional pada 20 Desember 2024 - 2 Januari 2025 ini dapat dibuka selama 24 jam, meskipun usulan dari Korlantas hanya dibuka sampai jam 18.00 sore.
Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik hingga malam hari.
"Tetap kami upayakan bukan 24 jam karena biasanya yang mudik dari Jakarta biasanya baru sampai sini malam atau dini hari. Lampu penerangan, rambu lalu lintas, pos jaga juga kami siapkan agar selalu siaga, terutama saat perkiraan arus puncak pada 28 Desember hingga 1 Januari," ujar Dody.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Wilan Oktavian mengatakan pembangunan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo sepanjang 96,57 km terbagi menjadi 3 tahap.
Tahap 1 Kartasura-Purwomartani sudah beroperasi sebagian pada Seksi Kartasura - Klaten sepanjang 22,3 km dan akan beroperasi penuh pada akhir tahun 2025.
"Pembangunan tahap 2 dr Junction Sleman sampai dengan Bandara NYIA Kulon Progo ditargetkan selesai akhir tahun 2027. Sisanya tahap 3 ditargetkan selesai pada triwulan I 2028," kata Wilan.
Dengan adanya Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan efisiensi waktu tempuh dari Kota Solo menuju Kota Yogyakarta dan sekitarnya serta memudahkan akses ke kawasan pariwisata dan kawasan produktif lainnya.
"Jalan tol ini juga memberikan manfaat efisiensi biaya perjalanan sebesar Rp1.226/km atau mencapai Rp27.340 untuk segmen Kartasura-Klaten yang telah dioperasikan," paparnya.