Pengusaha Curhat Sulit Kembangkan Industri Petrokimia Akibat Kebijakan Pemerintah RI
Industri petrokimia sendiri memiliki peran penting dalam menopang sektor hulu manufaktur
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
"Kalau kita menurun kan mereka juga akan menurun. Jelas berdampak. Jadi rantai pasok yang mungkin terdampak tuh sampai ribuan orang juga,” tukas Hari.
Respons Pemerintah
Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian Wiwik Pudjiastuti menyampaikan pemerintah terus mengupayakan strategi agar situasi industri petrokimia bisa lebih kondusif.
Untuk memantau produk impor, misalnya, pemerintah tengah mematangkan instrumen neraca komoditas.
Sistem tersebut diperlukan lantaran produk petrokimia dan turunannya masih didominasi produk impor.
Padahal, industri petrokimia dalam negeri tengah berjuang memperkuat rantai pasok produksi.
Dalam catatan Kementerian Perindustrian, produk petrokimia nasional meliputi olefin memiliki kapasitas produksi mencapai 9,72 juta ton.
Sementara itu untuk produk aromatik 4,61 juta ton serta produk C1 metanol dan turunannya sebesar 980 ribu ton.