Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kuatkan Industri Penerbangan, Menteri BUMN Minta Stakeholder Siapkan Roadmap dalam 6 Bulan

Menteri BUMN Erick Thohir meminta stakeholder terkait menyusun roadmap dalam enam bulan ke depan.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kuatkan Industri Penerbangan, Menteri BUMN Minta Stakeholder Siapkan Roadmap dalam 6 Bulan
Johannes Kirchherr /Pixabay
Ilustrasi pesawat 

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk meningkatkan industri penerbangan Tanah Air, Menteri BUMN Erick Thohir meminta stakeholder terkait menyusun roadmap dalam enam bulan ke depan.

"Baik maskapai penerbangan, AirNav, imigrasi, bea cukai, kereta bandara, semuanya. Ini mungkin 6 bulan ke depan sudah punya roadmap. Supaya kenyamanan, keamanan dan hal-hal yang bisa diefisiensikan untuk seluruh sinergitas ini," ungkap Erick dalam konferensi pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2025).

Sebagai contoh, mengefisienkan waktu perjalanan kereta bandara, yang tadinya mencapai 50 menit menjadi lebih cepat sekitar 35 menit.

Baca juga: Banyak Pesawat Hindari Jalur Penerbangan Tibet, Ini Alasannya Menurut Alvin Lie

Selain itu, efisiensi biaya pembangunan bandara baru di Soekarno Hatta yang tadinya hampir Rp 14 triliun menjadi Rp 1 triliun dengan menempuh langkah revitalisasi, tetapi tetap dapat melayani penumpang 56 juta hingga 90 juta.

"Hal-hal ini merupakan solusi ekosistem, jadi secara menyeluruh. Bandara sendiri kalau kita lihat di banyak negara sudah seperti kota sendiri. Ini yang saya rasa 6 bulan lagi saya minta tolong dan berbicara dengan banyak kementerian teknis untuk bagaimana kita bisa meningkatkan persaingan industri penerbangan, pariwisata, airport services agar sama dengan negara tetangga-tetangga kita yang lebih maju," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Sejalan dengan prinsip-prinsip yang diminta oleh Presiden Prabowo Subianto, Indonesia harus mampu berkompetisi tanpa harus melakukan pemborosan.

"Kita sebagai negara harus siap berkompetisi tetapi juga tentu pemborosan bisa terus ditekan," ungkap Erick.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas