TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY meresmikan gedung baru Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI).

Gedung ini dibangun dari dana yang dihibahkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (kala itu masih PUPR) dengan biaya sekitar Rp 126 miliar.

Pembangunan gedung baru ini dilakukan sejak 2022 oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI).

Baca juga: Menteri AHY Minta Kementerian Kelautan Tangani Polemik Pagar Laut 30,19 Km di Perairan Tangerang

Menurut AHY, gedung ini bisa menampung 1.200 hingga 1.800 mahasiswa. Ia pun meminta agar fasilitas ini dirawat bersama-sama.

"Hari ini kita bisa secara resmi menuntaskan dan dengan demikian bisa segera digunakan, dioperasionalkan," kata AHY di lokasi peresmian, Jumat (10/1/2025).

Dalam kesempatan sama, Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan bahwa pembangunan gedung ini merupakan permintaan dari rektor UI dan Kementerian Pendidikan yang kala itu masih bernama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Baca juga: AHY Bakal Gelar Rapat Khusus Bahas Kelanjutan Pengelolaan Gedung di IKN

Mereka bersurat kepada Menteri PUPR untuk memohonkan hibah pembangunan gedung baru ini.

"Atas dasarnya itu kemudian Rektor Universitas Indonesia pada saat itu, dan juga Menteri Pendidikan Kebudayaan pada saat itu, bersurat kepada kami di Kementerian PUPR, untuk memohonkan hibah pembangunan gedung FIA ini," kata Dody.

Ia menjelaskan bahwa gedung ini berdiri di lahan seluas 1,7 hektare dan terdiri dari 9 lantai ditambah rooftop.

Baca juga: MK Hapus Presidential Threshold, AHY: Kita Hormati, karena Nggak Ada Sistem yang Sangat Sempurna

Lalu, dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti 33 unit ruang kelas, 4 unit ruang laboratorium, 1 unit ruang auditorium, 1 unit ruang dekan, 2 unit ruang wakil dekan, 4 unit ruang dosen, dan 1 unit ruang guru besar.

"Gedung ini telah juga memenuhi standar teknis, memenuhi aspek selamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan, dan termasuk sebagai salah satu pembangunan yang bersertifikat hijau," ujar Dody.