Tren Komunikasi Bisnis di Tahun 2025 untuk Jangkau Gen Z dan Milenial
Komunikasi bisnis juga bertransformasi di tahun 2025 untuk menjangkau generasi digital native.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komunikasi bisnis juga bertransformasi di tahun 2025 untuk menjangkau generasi digital native.
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan komposisi penduduk di Indonesia kini didominasi oleh Generasi Z dan Milenial.
Direktur Magpie Public Relations Ibnu Haykal mengungkap 8 tren komunikasi bisnis yang akan mendominasi di tahun 2025.
“83 persen generasi milenial menginginkan brand yang lebih ethical. Mereka akan lebih loyal kepada perusahaan yang membantu mereka berkontribusi terhadap permasalahan sosial dan lingkungan,” ungkap Ibnu Haykal dikutip, Selasa (14/1/2025).
Berikut delapan tren komunikasi bisnis yang mendominasi pada tahun 2025:
1. Millennials
Tenaga Kerja Global Generasi ini memiliki karakteristik unik, seperti tech-savvy, mengutamakan work-life balance, dan peduli terhadap isu sosial. 83 persen millennials menginginkan brand yang lebih etis dan bertanggung jawab sosial.
Oleh karena itu, strategi komunikasi perlu disesuaikan untuk menjangkau nilai-nilai dan preferensi millennials, dengan menekankan keaslian, storytelling, dan engagement.
2. Metaverse
Metaverse kian populer di kalangan millennials dan Gen Z. Platform imersif ini menawarkan peluang baru untuk branding, engagement, dan customer experience. 40 persen perusahaan global berencana meluncurkan inisiatif di metaverse pada tahun 2025.
Brand perlu mengembangkan strategi untuk membangun kehadiran yang relevan di metaverse, menciptakan pengalaman imersif, dan menawarkan value yang menarik minat millennials.
3. Keaslian
Millennials sangat menghargai keaslian dan transparansi dalam komunikasi. 70 persem konsumen lebih percaya pada brand yang autentik dan menyampaikan pesan yang jujur. Brand perlu menghindari taktik marketing yang terlalu dibuat-buat dan fokus pada menciptakan konten yang genuine dan bermakna bagi millennials.
Storytelling yang powerful dan human-centered akan lebih beresonansi dengan generasi ini.
4. AI for PR
Secara Efektif AI dapat membantu brand memahami preferensi dan perilaku millennials melalui analisis data dan social listening.
AI juga dapat digunakan untuk mempersonalisasi pesan, mengotomatiskan tugas, dan menciptakan pengalaman yang lebih relevan bagi millennials. 80 persenbisnis telah mengadopsi atau berencana mengadopsi AI dalam komunikasi pada tahun 2025.
5. Video Pendek
70 persen pengguna internet menonton video online setiap minggu. Brand perlu memanfaatkan platform video pendek seperti TikTok dan Instagram Reels untuk menciptakan konten yang menarik, informatif, dan engaging bagi millennials.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.