Indonesia Hadapi Tantangan Pelestarian Hutan
Deforestasi yang berkelanjutan ini memberikan dampak signifikan terhadap keanekaragaman hayati dan perubahan iklim.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia, yang dikenal dengan hutan hujan tropis terbesar di
dunia, kini menghadapi tantangan besar dalam menjaga keberlanjutan alam.
Salah satu isu yang muncul adalah deforestasi yang terus terjadi, dipicu oleh kebutuhan industri yang terus meningkat, seperti produksi kertas, karton, dan material berbahan dasar kayu.
Berdasarkan data Global Forest Review dari World Resources Institute (WRI), Indonesia berkontribusi sekitar 5,6 persen terhadap kehilangan hutan primer global pada 2022, yang meningkat menjadi 290 ribu hektare pada 2023.
Baca juga: Hadapi Ancaman Perubahan Iklim, Masjid di Yogyakarta dan NTB Manfaatkan Energi Terbarukan
Deforestasi yang berkelanjutan ini memberikan dampak signifikan terhadap keanekaragaman hayati dan perubahan iklim.
Dari hasil riset, industri kemudian menemukan solusi mengatasi deforestasi dengan memproduksi material ramah lingkungan untuk alternatif triplek, multiplek, dan karton, yang sebagian besar menggunakan bahan baku kayu.
PT Alpha Gemilang Makmur memanfatkan bahan alternatif polypropylene (PP) dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi industri, mulai dari papan media iklan hingga kemasan serbaguna dengan nama Alvaboard.
Baca juga: Hadapi Perubahan Iklim, Akademisi Minta Pengelolaan SDA Terintegrasi
CEO ALVAboard, Alden Lukman, menjelaskan pihaknya berupaya menciptakan produk alternatif yang ramah lingkungan untuk kebutuhan material pengganti triplek,kemasan dan kotak penyimpanan dengan bahan yang kuat dan fleksibel.
"Melalui upaya ini, kami berharap dapat membantu mengurangi deforestasi dan mendukung upaya pelestarian hutan yang semakin mendesak," ungkapnya.
Material ini lebih ringan, tahan lama, dan tahan air sehingga bisa digunakan untuk kemasan
paket, kemasan makanan, papan iklan dan sebagai boks serbaguna serta untuk pelindung atau penutup untuk berbagai komponen mesin, seperti penutup bagian bawah kendaraan, pelindung kabel, atau penutup kompartemen mesin.
Karakter ramah lingkungan lainnya adalah dia bisa didaur ulang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.