CDC Setujui Vaksin Pfizer untuk Anak-anak Usia 5 Hingga 11 Tahun
CDC Amerika Rochelle Walensky telah menyetujui pemberian vaksinasi virus corona bagi anak-anak usia 5 hingga 11 tahun menggunakan vaksin Pfizer.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MARYLAND - Mengikuti rekomendasi penuh dari panel penasehat, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) Rochelle Walensky telah menyetujui pemberian vaksinasi virus corona (Covid-19) bagi anak-anak usia 5 hingga 11 tahun menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech.
"Adalah tanggung jawab berkelanjutan bagi kami untuk memastikan sebanyak mungkin orang yang divaksinasi dan dilindungi dari Covid-19," kata Walensky kepada panel pada Selasa kemarin dan menyebutnya sebagai 'hari monumental'.
Dikutip dari laman Russia Today, Rabu (3/11/2021), data CDC menunjukkan 172 anak dalam kelompok usia yang ditargetkan telah meninggal karena virus itu, dan lebih dari 8.300 telah dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Rekomendasi IDAI untuk Vaksinasi Covid-19 Pada Anak Usia 6 - 11 Tahun, Dosis 2 Kali Berjarak 28 Hari
Baca juga: Aturan Terbaru Bagi Penumpang Pesawat Menurut Inmendagri, Sudah Vaksin Dua Kali Cukup Antigen
"Di luar dampak klinis virus pada anak-anak, ada dampak kesehatan sosial dan mental yang merugikan yang baru mulai kita pahami sepenuhnya," tegas Walensky.
Keputusan yang diambil pada Selasa kemarin tersebut mengindikasikan bahwa sekitar 28 juta anak di AS dalam kelompok usia ini akan memenuhi syarat untuk menerima suntikan dua dosis.
Sementara sepertiga jumlah suntikan yang diberikan kepada mereka yang berusia 12 tahun ke atas, akan diberikan dengan interval tiga minggu.
Koordinator Tanggap Covid-19 Gedung Putih, Jeffrey Zients mengatakan pemerintah AS telah membeli vaksin yang cukup untuk semua orang.
Perlu diketahui, Pfizer telah memulai prosesnya pada Jumat lalu, setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS memberikan otorisasi darurat untuk penggunaan vaksin.
"Dosis pertama mungkin akan tersedia pada akhir minggu ini, namun program distribusi federal akan beroperasi penuh pada 8 November ini," kata Zients.
CDC menunjukkan bahwa memvaksinasi anak-anak akan mencegah 600.000 kasus Covid-19 pada Maret 2022.
Namun ini hanya akan mengurangi jumlah kasusnya saja, bukan menghilangkan kemungkinan munculnya varian baru.
FDA pun membahas kekhawatiran tentang risiko efek samping peradangan jantung (miokarditis) terkait vaksin yang sebelumnya diberikan kepada kelompok usia remaja.
Lembaga itu mengatakan pemodelannya 'memprediksi bahwa secara keseluruhan, manfaat vaksin akan lebih besar daripada risikonya pada anak-anak usia 5 hingga 11 tahun'.