Beri Anggaran Khusus Tangani Covid-19, Jokowi: Corona Perlambat Ekonomi
Jokowi menyatakan penyebaran virus Corona (Covid-19) membuat ekonomi dunia kian melambat secara masif dan signifikan, termasuk negara Indonesia.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menyatakan penyebaran virus Corona (Covid-19) membuat ekonomi dunia kian melambat secara masif dan signifikan, termasuk negara Indonesia.
Hal ini disampaikan dalam Konferensi Pers terkait penangan virus Covid19 di Istana Negara pada Minggu (15/3/2020).
Jokowi mengatakan telah memberikan dukungan anggaran negara yuntuk digunakan secara efektif dan efisien menangani penyebaran virus Covid-19.
"Pertama merujuk kepada Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana yang memungkinkan pemerintah dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan menggunakan anggaran secara cepat," kata Jokowi, dilansir KompasTV Live.
Baca: Gejala Corona Per Hari, Hari Ke-5 Sulit Napas, Memburuk Hari Ke-7
Lebih lanjut, ia menyampaikan sebelumnya Menteri Keuangan telah mengeluarkan peraturan dan pedoman penyediaan anggaran terkait penanganan virus ini.
Anggaran tersebut dapat digunakan untuk memenuhi keperluan terkait penanganan virus Covid-19 kepada seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, serta gugus tugas percepatan penanganan Covid19.
"Adapun peraturan ini memberikan landasan hukum agar pihak yang relevan dapat menggunakan anggarannya dan mengajukan kebutuhan anggaran tambahan untuk menangani penyebaran Covid19," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan perekonomian Indonesia semakin menurun akibat dari pandemi global dari Covid-19.
Oleh karena itu, ia juga menyampaikan pemerintah akan terus melakukan langkah-langkah yang cepat guna mengantisipasi dampak buruk tersebut.
Adapun langkah-langkah tersebut antara lain, pemerintah memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok yang cukup memadahi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca: 4 Fakta Bentuk Virus Corona di Mikroskop: Berduri & Mirip SARS
Selanjutnya, pemerintah juga telah memberikan insentif kebijakan ekonomi.
Hal ini sebelumnya telah disampaikan pula oleh Menteri Perekonomian dan jajaran menteri perekonomian agar masyarakat dapat mempertahankan berjalannya dunia usahanya masing-masing.
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta agar kepala daerah mendukung kebijakannya dan melaksanakan dengan baik di daerahnya masing-masing.
"Saya juga minta kepada kepala daerah untuk mendukung kebijakan ini dan melakukan kebijakan yang memadai di daerah," kata Jokowi.