Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Anies Baswedan Izinkan Penggunaan Kendaraan Pribadi untuk Cegah Corona

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta akan mengembalikan peraturan ganjil genap di Jakarta.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
zoom-in BREAKING NEWS: Anies Baswedan Izinkan Penggunaan Kendaraan Pribadi untuk Cegah Corona
Danang Triatmojo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta mengizinkan warga Jakarta untuk kembali menggunakan kendaraan pribadi yang sempat dibatasi melalui kebijakan ganjil-genap.

Ia menyampaikan, masyarakat yang mengendarai mobil bisa mencegah penyebaran virus corona di Jakarta.

Sebab, interaksi banyak orang di kendaraan umum bisa dikurangi dengan mengendarai mobil pribadi.

"Ganjil genap tetap seperti semula (dicabut sementara waktu,-Red), di dalam kendaraan umum dibatasi jumlahnya."

"Di sisi lain, kendaraan pribadi yang kemarin dibatasi, kami izinkan untuk kembali ke kendaraan pribadi," ujar Anies Baswedan, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Senin (16/3/2020).

"Dengan berada di kendaraan pribadi, dia bisa mempunyai jarak pribadi dengan pribadi lain," jelasnya.

Pada konferensi pers Minggu (15/3/2020) kemarin, Anies telah menyatakan untuk mencabut peraturan ganjil genap. 

BERITA TERKAIT

Selain itu, Anies juga mengurangi operasional kendaraan umum. 

Baca: Anies Disebut Terlalu Cepat Bikin Kebijakan soal Corona, DPRD Gerindra: Agar Tak Panik saat Lockdown

Baca: Anji Bela Anies Baswedan yang Dituding Guntur Romli Cari Panggung di Kasus Corona

Dalam pernyataanya hari ini, Anies menyebut, pasien positif corona banyak ditemukan di Jakarta, sehingga masyarakat DKI diimbau untuk lebih waspada.

"Dari 17 kasus positif yang diumumkan, 14 kasus terjadi di Jakarta."

"Artinya resiko di kota ini amat tinggi, dan kita tetap harus waspada," ungkapnya.

Namun, Anies meminta masyarakat agar tak panik, dan bisa meniru negara lain dalam menangani penyebaran virus corona.

"Jangan panik, dan jangan meremehkan, kita bisa belajar dari tempat lain dalam melakukan social distancing ini amat penting dan amat instrumental, agar penyebaran Covid-19 ini bisa berhenti," jelasnya.

Gubernur DKI Jakarta ini meminta semua pihak bisa menangani corona dengan baik.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas