Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Tolak Lockdown, Pengamat: Kalau Lockdown Sekarang Terlambat, Butuh Biaya Besar

Jokowi sebut pemerintah pusat belum terpikir untuk lockdown karena virus corona. Pengamat kebijakan sebut tepat karena lockdown sekarang makan biaya.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Jokowi Tolak Lockdown, Pengamat: Kalau Lockdown Sekarang Terlambat, Butuh Biaya Besar
Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo menggelar konferensi pers di Istana Bogor pada Senin 16 Maret 2020 

"Tapi kan tidak dilakukan, nah sekarang sudah menyebar, jadi kalau mau di-lockdown, cost-nya besar sekali," sambungnya.

Jika pemerintah memang ingin lakukan lockdown, maka harus direncanakan secara matang bagaimana pembagian logistik kepada masyarakat.

"Kemudian siapa yang membagi makanan, siapa yang mau membagi macam-macam, TNI atau polisi, kan harus di-manage dengan baik," ujar Agus.

Kini, bagi Agus, kebijakan lockdown kurang tepat, kecuali pemerintah memiliki biaya yang besar dan siap dikucurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Iya (tidak bijak jika lockdown), bijak kalau ada uangnya, masalahnya ini perlu dana cukup besar, kemudian mekanismenya bagaimana," kata Agus.

Baca: BREAKING NEWS: Yurianto Imbau Lakukan Self Isolated untuk Pengendalian Wabah di Masyarakat

Baca: 3 Pasien Virus Corona yang Sudah Sembuh di RSPI Sulianti Saroso Diberi Oleh-oleh Jamu Racikan Jokowi

DPRD Jakarta Fraksi Gerindra sebut kebijakan Anies sudah tepat

Dalam tayangan itu, Taufik menilai kebijakan Anies untuk menangani penyebaran virus corona di Jakarta sudah tepat.

Berita Rekomendasi

"Saya kira iya (sudah tepat), langkah yang dilakukan oleh Pak Anies menurut saya langkah yang tepat untuk menghambat penyebaran," ujar Taufik.

Taufik kemudian membeberkan beberapa kebijakan Anies yang menurutnya sudah tepat dan bukan terlalu cepat itu.

Misalnya meliburkan sekolah hingga meniadakan sistem ganjil genap agar masyarakat bisa pergi dengan kendaraan pribadi lebih mudah.

"Yang kedua, kan beberapa kegiatan diliburkan, sekolah diliburkan, kemudian tempat hiburan milik DKI ditutup, kemudian ganjil genap ditiadakan, car free day ditiadakan," terang Taufik.

Bagi Taufik, langkah yang diambil Anies itu sudah tepat, apalagi jika nanti harus diberlakukan lockdown atau karantina skala besar.


Dengan diberlakukan kebijakan pembatasan sejak dini, Taufik menyebut masyarakat nantinya tidak akan terkejut atau panik ketika diberlakukan lockdown.

"Saya kira ini langkah yang tepat, sebelum situasinya kalau memang harus di-lockdown," kata Taufik.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas