Bagaimana Cara Virus Corona Infeksi Tubuh Manusia? Masuk Lewat Hidung hingga Mata
Penyebaran Virus corona (Covid-19) menjadi perhatian warga dunia lantaran proses infeksinya yang kian masif.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
TRIBUNNNEWS.COM - Penyebaran Virus corona (Covid-19) menjadi perhatian warga dunia lantaran proses infeksinya yang kian masif.
Bahkan hingga saat ini Senin (16/3/2020), dilansir dari coronavirus.thebaselab.com, total terdapat 169.531 kasus terkonfirmasi di seluruh dunia.
Adapun jumlah kematian ada sebanyak 6.515, dan total mereka yang sembuh sebanyak 77.753
Sedangkan negara-negara yang terdampak yakni sebanyak 158.
Baca: Ridwan Kamil Negatif Corona, Sempat Bertemu Menteri Perhubungan di Kertajati
Hingga saat ini banyak warga melakukan banyak hal untuk menjaga diri agar tidak ikut terinfeksi virus mematikan bernama Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah menyarankan masyarakat waspada terhadap demam, batuk kering dan sesak napas, serta gejala yang mengikuti kontraksi virus corona.
Rupanya proses infeksi, dibutuhkan sekitar lima hingga 12 hari untuk gejala muncul.
Lantas berikut proses infeksi virus corona hingga menjangkiti tubuh manusia, dilansir Tribunnews.com dari USA Today:
Infeksi Virus Corona
![Bentuk virus Corona di mikroskop](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bentuk-virus-corona-di-mikroskopc.jpg)
VIrus yang disinyalir berasal dari Wuhan China ini dapat menyebar dari orang ke orang dalam jarak 6 kaki atau 1 meter lebih, melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Mungkin juga virus tetap berada di permukaan atau objek, ditransfer dengan sentuhan dan masuk ke tubuh melalui mulut, hidung atau mata.
Baca: Aktor Idris Elba Positif Covid-19
Baca: Bila Lockdown Diterapkan, Ekonom Sebut Perekonomian Bisa Mati, Penyewa Mall Keberatan
Martin S. Hirsch, dokter senior di Layanan Penyakit Menular di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Amerika Serikat (AS) mengatakan masih banyak yang harus dipelajari tetapi para ahli menduga virus tersebut dapat bertindak serupa dengan SARS-CoV yang eksis 13 tahun yang lalu.
"Ini adalah virus pernapasan dan dengan demikian masuk melalui saluran pernapasan, kami berpikir terutama melalui hidung," katanya.
Baca: Italia Laporkan 349 Kematian Baru, Total Sudah Lebih dari 2.000 Orang Meninggal
Baca: Pelaku Penyebar Hoaks Istana Lockdown Diciduk Polda Sumut di Kediamannya
"Tapi itu mungkin bisa masuk melalui mata dan mulut karena itulah perilaku virus pernapasan lainnya."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.