Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beredar di WhatsApp Air Rebusan Bawang Putih Bisa Sembuhkan Virus Corona, Ini Kata Dokter

Baru-baru ini beredar di WhatsApp bahwa bawang putih bisa digunakan untuk menyebuhkan virus corona.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Beredar di WhatsApp Air Rebusan Bawang Putih Bisa Sembuhkan Virus Corona, Ini Kata Dokter
Associated Press via NY // Post Grid.ID
HOAKS! Air Rebusan Bawang Putih Tidak Bisa Menyembuhkan Virus Corona 

TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona telah mewabah di Indonesia dengan jumlah pasien positif yang terus bertambah.

Lantaran hal itu, banyak di antara masyarakat yang menjadi panik.

Terkait dengan wabah corona, baru-baru ini beredar di WhatsApp, bahwa air rebusan bawang putih bisa digunakan untuk menyebuhkan virus corona.

Di pesan itu tertulis, bahwa resep obat corona dari bawang putih telah digunakan oleh dokter di Tiongkok.

Bahkan, di pesan itu juga tertulis bahwa sudah banyak pasien yang membuktikan keefektifan resep dari bawang putih itu.

"Kabar baik! virus corona Wuhan dapat menyembuhkan dirinya sendiri.

Dengan semangkuk air bawang putih yang baru direbus.

Berita Rekomendasi

Dokter Tiongkok yang lama membuktikan keefektifannya.

Banyak pasien juga telah membuktikannya efektif.

Resep: ambil delapan siung bawang putih cincang, tambahkan tujuh gelas air dan dididihkan.

Makan dan minum air matang dari bawang putih.

Diperbaiki dan disembuhkan dalam semalam.

Silahkan berbagi dengan semua kontak anda dapat membantu menyelamatkan nyawa," tulis pesan yang beredar di WhatsApp.

WA Bawang Putih
Pesan berantai di WhastsApp yang menyebut bawang putih bisa jadi obat untuk menyembuhkan virus corona.

Tanggapan Dokter

Terkait hal itu, Dokter Spesialis Paru yang sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, Reviono memberikan penjelasannya.

Ia mengatakan, hingga saat ini belum ada artikel ilmiah yang merujuk bahwa bawang putih bisa digunakan sebagai obat Covid-19.

"Belum ada bukti yang disampaikan dalam suatu artikel ilmiah yang punya reputasi," tulis Reviono, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com.

Ia mengatakan, memang bawang putih banyak mengandung bermacam-macam vitamin dan kandungan logam.

Menurutnya kandungan itu berfungsi sebagai anti oksidan untuk tubuh.

"Di dalamnya banyak mengandung bermacam-macam vitamin dan kandungan logam."

"Jadi berfungsi juga sebagai anti-oksidan," lanjutnya.

Baca: RSUP Persahabatan Tambah Tempat Tidur Seiring Meningkatnya Jumlah Pasien Virus Corona

Baca: Najwa Shihab Berbagi Curhatan Pekerja di Tengah Corona: Security, Driver Ojol, Kalian Juga Pahlawan

Manfaat Bawang Putih

Melansir boldsky, bawang putih mengandung banyak vitamin C, vitamin B6, kalsium, kalium, zat besi dan selenium.

Selain itu, kandungan senyawa allicin yang kaya, bawang putih digunakan secara luas untuk tujuan pengobatan.

Bawang putih dikenal karena sifat antioksidannya, membantu dalam mendetoksifikasi tubuh dari bahan kimia berbahaya.

Dengan demikian, bawang putih membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Selain itu, bawang putih juga dikenal karena sifat anti-inflamasinya yang kaya.

Tak hanya itu, bawang putih juga mengandung senyawa yang membantu memerangi asma secara efektif.

Ketika mengonsumsi 2-3 siung bawang putih mentah juga membantu menurunkan tekanan darah secara efektif.

Baca: VIRAL Curhatan Mahasiswa Suspect Corona: Tak dapat Tempat Tidur, Berkerumun di Ruang Isolasi

Baca: VIRAL Curhat Anak Soal sang Ibu Terkena Suspect Corona, Rupanya Tetap Butuh Teman Selama Diisolasi

Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (17/3/2020) sore, jumlah kasus pasien positif virus corona di Indonesia kembali bertambah.

Total ada 172 orang dinyatakan positif virus corona, sementara sembilan pasien dinyatakan sembuh.

Yurianto mengatakan, jumlah kasus corona kembali bertambah setelah pihaknya melakukan pengumpulan data lagi.

"Ada 20 orang pemeriksaan spesimen dari Badan Litbang Kesehatan dan ditambah 6 orang yang diperiksa di Universitas Airlangga," terang Yurianto.

Dari jumlah ini, sebanyak lima pasien meninggal dunia atau tetap dari data sebelumnya.

(Tribunnews/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas