11 Pasien Corona di Indonesia yang Sembuh, Diimbau untuk Tetap Mengisolasi Diri
Jumlah pasien positif virus corona yang dinyatakan sembuh mencapai 11 orang per Rabu (18/3/2020).
Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah pasien positif virus corona yang dinyatakan sembuh mencapai 11 orang per Rabu (18/3/2020).
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan, pasien yang sembuh tersebut bisa pulang ke rumah masing-masing.
“Jumlah kasus yang sudah menjadi negatif, sudah sembuh dan bisa dipulangkan."
"Secara akumulatif kita laporkan ada 11 kasus yang bisa dipulangkan,” ujar Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
Ia menambahkan, 9 pasien yang sembuh berasal dari DKI Jakarta, 1 pasien dari Provinsi Banten, dan 1 pasien dari Jawa Barat.
“Sehingga total yang sudah sembuh dan bisa dipulangkan adalah 11 kasus,” jelasnya.
Hal yang Dilakukan di Rumah
Yuri menyebut, pasien yang sudah sembuh tetap diharuskan mengisolasi diri sendiri di rumah.
Mengutip Kompas.com, Selasa (17/3/2020), pasien tetap harus menggunakan masker selama berada di rumah.
1. Jaga Jarak
Pasien juga tak boleh berinteraksi dengan anggota keluarga dari jarak dekat.
2. Alat Makan Dipisah
Selanjutnya, alat makan dari pasien yang sembuh dengan anggota keluarga lainnya harus dipisah.
Hal tersebut perlu dilakukan, meski nantinya peralatan makan akan dicuci.
Namun, pencegahan tersebut demi menghindari penyebaran virus ke anggota keluarga yang lainnya.
Baca: Begini Kronologi Pasien 01 di Lampung Positif Virus Corona, Berkaitan dengan Acara di Bogor
Baca: Videonya Viral, Pasien PDP Corona Asal Bogor Berikan Klarifikasi
3. Asupan Gizi
Selama berada di rumah, pasien diminta untuk mengonsumi makanan yang bergizi.
4. Tempat Tidur Dipisah
Pasien dengan anggota keluarga lainnya tak diperbolehkan tidur dalam satu ruangan ataupun berada di satu tempat tidur.
"Kalau memungkinkan bisa tidur dalam satu kamar yang tersendiri itu lebih baik."
"Namun bukan menjadi sesuatu yang mutlak," jelas Yuri.
Imbauan Ma'ruf Amin Cegah Tertular Virus Corona
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan imbauan agar masyarakat tak tertular penyebaran virus corona.
Ia mengimbau, pelajar dan pekerja yang bekerja dari rumah agar tak disalahgunakan untuk berlibur ke tempat wisata.
"Pemerintah seperti yang sudah diarahkan Presiden, supaya masyarakat menjaga jarak (social distancing)."
"Kemudian bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah."
"Jangan sampai mereka tidak masuk kantor atau sekolah justru berlibur di tempat-tempat liburan," ujar Ma'ruf Amin, dikutip dari Kompas.com.
Baca: Imbas Virus Corona, Turis Indonesia Diimbau Pulang ke Indonesia
Baca: Liga 1 2020 Dihentikan Sementara Karena Virus Corona, PSM Makassar Tetap Jalankan Program Latihan
Menurutnya, virus corona akan cepat menyebar di kerumunan orang.
Sehingga, masyarakat diminta untuk mengurangi kegiatan berkumpul ataupun berinteraksi dengan jarak yang dekat.
"Itu justru yang harus dihindari adalah berkerumunnya banyak orang yang menyebabkan potensi penularannya besar sekali," jelasnya.
Selain itu, wakil presiden juga mengimbau untuk tetap menjaga kebersihan.
Masyarakat diminta untuk rajin mencuci tangan, dan menjaga pola hidup sehat.
Ia menambahkan, dirinya melakukan kegiatan jalan kaki, sepeda statis, dan olahraga air untuk menjaga kesehatannya di tengah penyebaran virus corona.
"Pertama, tentu olahraga setiap pagi jalan kaki, naik sepeda statis, lalu olahraga air (hydro)," ujar Ma'ruf Amin, dikutip dari Kompas.com, Rabu.
Baca: Gubernur Buka Suara Soal Isu Kalimantan Timur Lockdown Demi Cegah Corona, Singgung Ketersediaan Alat
Baca: Kaget Dengar Harga Masker Melambung karena Virus Corona, Mertua Raffi Ahmad: Naik 5 Kali Lipat
Ma'ruf Amin menyebut, masyarakat diminta untuk mengurangi interaksi di luar rumah, dan diganti dengan teknologi digital.
Namun, jika memang diharuskan untuk keluar rumah, masyarakat diminta untuk tak bersentuhan tangan.
"Juga menjaga kalau bertemu tidak bersentuhan, tidak bersalaman, yang biasanya itu dulu tangannya dicium jemaah, sekarang tidak ada cium tangan," imbuh Ma'ruf Amin.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Deti Mega Purnamasari/Dian Erika Nugraheny/Sania Mashabi)