Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Belum Terpikir Lockdown, Amankah Stok Pangan jika Cara Ini Diterapkan?

Presiden Jokowi mengungkapkan belum terpikir melakukan lockdown. Lantas, amankah stok pangan jika lockdown diterapkan?

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Jokowi Belum Terpikir Lockdown, Amankah Stok Pangan jika Cara Ini Diterapkan?
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo (kanan) memimpin pengucapan sumpah jabatan pelantikan Laksamana Madya TNI Aan Kurnia sebagai Kepala Badan Keamanan Laut di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/2/2020). Laksamana Madya TNI Aan Kurnia resmi dilantik sebagai Kepala Badan Keamanan Laut menggantikan Laksamana Madya TNI A Taufiq R yang akan memasuki masa pensiun. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hingga saat ini belum terpikir untuk melakukan lockdown.

Bagaimana ketersediaan bahan makanan pokok dan beras jika Indonesia melakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona?

Di tengah wabah virus corona di Indonesia, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meminta masyarakat tak perlu khawatir mengenai ketersedian bahan pangan pokok.

Syahrul mengungkapkan, stok bahan pokok aman hingga Agustus 2020.

"Kementan mengawal dengan ketat pasokan dan stok (bahan) pangan."

Baca: Lockdown Dimulai Hari Ini, Malaysia justru Diminta Tak Ikuti Langkah China

Baca: Enam Negara Ini Lakukan Lockdown karena Pandemi Virus Corona

"Masyarakat mohon agar tenang dan tidak perlu resah. Pasokan dan stoknya ada."

"Hitungan kami hingga Agustus masih cukup," ungkap Syahrul dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (16/3/2020).

Berita Rekomendasi

Ada 11 bahan pangan pokok yang ketersediannya dikawal pemerintah.

Yakni beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai rawit, daging sapi atau kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng.

Syahrul menerangkan, panen padi dan jagung serta komoditas lainnya masih akan berlangsung hingga beberapa bulan mendatang.

Sementara untuk bawang putih, daging sapi, dan gula, pihaknya mengatakan masih mendatangkan dari luar negeri karena stok di dalam negeri belum mencukupi.

Soal ketersediaan beras, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Tri Wahyudi, juga mengatakan hal serupa.

Tri mengungkapkan, stok beras yang ada di gudang Bulog bisa mencukupi kebutuhan distribusi rutin dan operasi pasar hingga akhir 2020.

Dilansir Kompas.com, Tri menyebutkan pasokan beras masih akan datang dari panen petani pada akhir Maret dan April.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas