BREAKING NEWS Jumlah Positif Corona di Indonesia 309 Pasien, Ini Sebarannya, DKI Terbanyak
Achmad Yurianto mengungkapkan jumlah pasien positif corona di Indonesia hingga Kamis (19/3/2020) berjumlah 309 orang.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara pemerintah penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan jumlah pasien positif corona di Indonesia hingga Kamis (19/3/2020) berjumlah 309 orang.
Total sudah ada 25 pasien positif corona di indonesia yang meninggal dunia.
Sementara itu jumlah pasien sembuh berjumlah 15 orang.
Demikian yang disampaikan Yuri dalam konferensi pers yang dilangsungkan Kamis (19/3/2020).
Berikut total sebaran 309 pasien positif corona di Indonesia.
1. Bali tidak ada penambahan kasus, akumulatif 1 orang.
2. Banten 27 orang.
3. DI Yogyakarta 5 orang.
4. DKI Jakarta 210 orang.
5. Jawa Barat 26 orang.
6. Jawa Tengah 12 orang.
7. Jawa Timur 9 orang.
8. Kalimantan Barat 2 orang.
9. Kalimantan Timur 3 orang.
10. Kepulauan Riau 3 orang
11. Sulawesi Utara 1 orang.
12. Sumatra Utara 2 orang.
13. Sulawesi Tenggara 3 orang.
14. Sulawesi Selatan 2 orang.
15. Lampung 1 orang.
16. Riau 2 orang.
Baca: BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Corona Meninggal Bertambah Jadi 25, Positif 309 Kasus
Baca: Bantu Tanggulangi Penyebaran COVID-19, Shopee Donasi 1 Miliar ke PMI
Gejala Virus Corona
Lantaran corona sudah menjadi wabah, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja gejala awal infeksi virus corona dari hari ke hari.
Tak lain agar kita bisa mendapat penanganan yang benar dan tak menulari orang lain jika benar-benar positif virus corona.
Berikut gejala awal infeksi virus corona dari hari ke hari, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari dailymail.co.uk, Rabu (18/3/2020):
Hari 1:
Pasien akan mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.
Sebagian kecil dari mereka mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.
Hari 5:
Pasien mengalami kesulitan bernapas atau yang dikenal sebagai dispnea.
Terlebih bagi pasien yang berusia lanjut atau telah memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.
Hari 7:
Pada hari ke-tujuh, pasien menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas.
Ini adalah waktu rata-rata pasien dirawat di rumah sakit.
Pasien yang memiliki tanda peringatan darurat untuk COVID-19 seperti nyeri yang terus-menerus, napas pendek dan bibir atau wajah kebiruan, harus mendapatkan perawatan medis.
Baca: UPDATE Corona di Dunia, Pasien Positif Covid-19 Capai 219.345
Dalam studi lain, pada hari ke-7, gejala yang dialami sebagian besar pasien - sekitar 85 persen - mulai berkurang.
Mereka bisa saja keluar dari isolasi.
Bila Anda tinggal bersama orang lain atau satu dari mereka memiliki gejala virus corona, maka semua anggota rumah harus tinggal di rumah.
Mereka tidak boleh meninggalkan rumah selama 14 hari.
Periode 14 hari dimulai dari hari saat orang pertama dirawat di rumah sakit.
Hari 8:
Pasien dengan kasus yang parah akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.
Paru-paru tidak dapat memberikan oksigen yang cukup bagi organ vital di tubuh.
Demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.
Hari 10:
Pasien dengan masalah pernapasan yang memburuk akan dimasukkan ke unit perawatan intensif alias ICU pada hari ke-10.
Dalam studi kedua di Wuhan, China diketahui, masa perawatan di rumah sakit selama 10 hari.
Hari 12:
Demam cenderung berakhir pada hari ke-10, demikian menurut studi di Wuhan
Durasi rata-rata demam yang merupakan tanda awal COVID-19 sekitar 12 hari.
Namun, kondisi batuk yang terkait dengan penyakit ini bertahan lebih lama.
Pada pasien virus corona yang berhasil sembuh, kesulitan bernapas akan akan berhenti setelah 13 hari.
(Tribunnews.com/Wahyu GP/ Sri Juliati)