Dua Pasien Positif yang Gunakan Oksigen Bertekanan Tinggi di RSPI Kini Masuk Ruang ICU
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengatakan kedua pasien tersebut harus masuk ke ruangan I
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua orang pasien positif terinfeksi virus corona yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso harus menggunakan oksigen bertekanan tinggi sejak Rabu (18/3) kemarin.
Kini, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengatakan kedua pasien tersebut harus masuk ke ruangan Intensive Care Unit (ICU).
"Seperti yang kami sampaikan kemarin dua orang ini dirawat secara khusus memakai oksigen bertekanan tinggi, tetapi ternyata dia memerlukan perawatan yang lebih intensif lagi dan masuk di ruang ICU," ujar Syahril, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (19/3/2020).
Syahril menjelaskan perawatan yang lebih intensif diperlukan lantaran keduanya ternyata mengalami penurunan kondisi.
Baca: Update Nilai Tukar Rupiah per Kamis 19 Maret 2020 Sore: Melemah hingga Rp 15.712 per Dollar AS
Baca: Presiden Jokowi Instruksikan Tes Cepat Secara Luas untuk Deteksi Dini Covid-19
Baca: Cegah Penularan Virus Corona, Konsumsi 5 Jus Buah Ini, Baik untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Penurunan kondisi itu, kata dia, membuat kedua pasien tersebut membutuhkan atau harus menggunakan ventilator dan dirawat di ruang ICU.
"Itu kita rawat masuk di ruang ICU, karena memang kemarin terjadi suatu penurunan. Kondisinya memang kurang baik dan memerlukan oksigen yang bertekanan tinggi dan perawatan khusus dan ternyata setelah dengan terapi itu membutuhkan ventilator. Mohon doa saja ya," jelas Syahril.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril menyampaikan kondisi terkini terkait sebelas pasien terkait virus corona di RSPI Sulianti Saroso, Rabu (18/3).
Syahril mengatakan secara umum keadaan klinis pasien-pasien yang dirawat baik. Namun ada dua pasien positif virus corona yang harus menggunakan oksigen bertekanan tinggi.
"Ada dua orang yang memang memerlukan perawatan khusus dan saat ini menggunakan high flow oxygenation. Artinya suatu oksigen dengan tekanan tinggi," ujar Syahril, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (18/3/2020).
Syahril menjelaskan bahwa dua pasien tersebut mengalami gangguan pernafasan atau gejala pneumonia. Sehingga keduanya harus menggunakan alat bantuan untuk bernafas.
Pihak RSPI, kata dia, akan memonitor perkembangan keduanya. Apabila oksigen bertekanan tinggi tersebut pada akhirnya tak juga mampu memberikan bantuan maka akan dilakukan pemasangan ventilator.
"Nanti kita lihat perkembangannya apakah perlu dilakukan pemasangan ventilator atau tidak. Kalau dengan oksigen tekanan tinggi tidak berasa, baru dipakaikan ventilator," tandasnya.