Enzy Storia akan Tanggung Kebutuhan Pokok 10 Keluarga PDP atau Positif Corona yang Tidak Mampu
Wabah Covid-19 yang tengah melanda Indonesia membuat artis Enzy Storia melakukan aksi sosial.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Wabah Covid-19 yang tengah melanda Indonesia membuat artis Enzy Storia melakukan aksi sosial.
Hal tersebut diungkapkan Enzy dalam sebuah postingan yang diunggah di laman Instagram pribadinya, @enzystoria.
Ia meminta para followers di Instagram-nya untuk memberikan info jika ada keluarga yang anggotanya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun positif corona.
Enzy mengungkapkan, akan membiayai kebutuhan pokok bagi keluarga yang kepala keluarganya dinyatakan suspect atau positif corona dan harus diisolasi.
Bersama rekannya, Dion Mulya, keduanya akan membantu 20 kepala keluarga yang terjangkit virus corona.
"Dengan adanya bencana virus corona (Covid-19), saya dan teman saya ingin sedikit membantu meringankan beban teman-teman."
"Apabila ada dari kalian yang keluarganya berstatus PDP atau sudah berstatus positif corona."
"Dan posisinya sebagai tulang punggung keluarga atau sebagai pencari nafkah di keluarga."
"Dan harus diisolasi (dikarantina) sehingga tidak bisa mencari nafkah sementara waktu untuk keluarganya yang kurang mampu."
"Insyaallah saya dan teman saya @dionmulya akan membantu 20 kepala keluarga," tulis Enzy.
Dengan rincian, 10 kepala keluarga akan dibantu oleh Dion Mulya, dan 10 keluarga lagi akan dibantu oleh Enzy.
Enzy dan Dion akan memenuhi kebutuhan 20 puluh keluarga tersebut selama satu bulan penuh.
Baca: UPDATE Corona di Dunia, Pasien Positif Covid-19 Capai 219.345
Baca: Ketua Umum IDI Setuju Indonesia Lakukan Tes Massal Virus Corona
"Dengan ketentuan dan kevalid-an data agar niat kami untuk membantu ini bisa tepat sasaran," tulis Enzy.
Jika ada yang membutuhkan bantuan tersebut, bisa langsung menghubungi Dian Mulya melalui direct message di @dionmulya.
Atau bisa juga langsung ke Enzy dengan mengirim direct message ke @enzystoria.
Selain itu, Enzy juga mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan social distancing.
"W're in this together. Tetap lakuin #selfdistancing atau istilahnya berdiam diri di rumah menghindari kontak fisik dengan orang lain agar rantai penularan virus ini bisa berkurang atau bahkan berhenti," tulis Enzy.
Rachel Vennya Galang Dana Penanganan Corona
Wabah virus corona yang tengah melanda Indonesia membuat selebgram Rachel Vennya menunjukkan kepeduliannya.
Wujud kepeduliannya itu berupa menggalang dana melalui Kitabisa.com untuk membantu rumah sakit yang kekurangan alat perlindungan diri (APD) melawan Covid-19.
Melalui Kitabisa.com, Rachel menggaungkan tema 'Tolong Menolong Lawan Covid-19'.
Diketahui, hingga Kamis (19/3/2020), Rachel telah berhasil mengumpulkan dana hampir Rp 4 miliar dalam waktu dua hari.
Update soal jumlah donasi yang telah terkumpul tersebut disampaikan Rachel dalam laman Instagram pribadinya, @rachelvennya.
"Alhamdulillah, update hari ini terkumpul hampir Rp 4 miliar kurun waktu dua hari," tulis Rachel.
Nantinya, dana tersebut akan disalurkan Rachel dan Kitabisa ke beberapa rumah sakit yang membutuhkan APD.
Baca: Jokowi Minta Ada Rapid Test Corona, Anies Siapkan Mekanismenya di Jakarta
"Donasi ini akan kami kirim dalam bentuk alat sanitasi ke rumah sakit rujukan Covid-19 menyebar di seluruh Indonesia," tulisnya.
Rachel mengungkapkan, ia sebenarnya ingin membantu semua rumah sakit yang ada di Indonesia.
"Inginnya semua (rumah sakit), tapi dana segini juga belum cukup untuk cover semuanya."
"Jadi cuma beberapa di kota-kota yang urgent, dan paket sanitasi untuk 5.000 keluarga rentan Covid-19," tulis Rachel.
Rachel mengatakan, sebenarnya ia ingin mengumpulkan donasi lebih banyak lagi untuk membeli tes kit.
Test kit merupakan alat yang digunakan untuk tes corona.
"Tapi tes kit ini bukan alat tunggal seperti tespack (memang sudah ada beritanya katanya ada, syukurlah kalau ada jadi lebih gampang untuk membelinya)" tulisnya.
Akan tetapi, menurut Rachel yang dibutuhkan saat ini adalah pengadaan set laboratorium.
Baca: Update Peta Sebaran Corona Jawa Tengah, Tambah 1 Pasien Asal Sukoharjo
"Tapi saat ini yang aku tahu kita harus punya set laboratorium juga, dan memakan biaya kurang lebih Rp 4 miliar (ini angka yang aku mengerti, belum tahu pasti bisa lebih bisa kurang)" tulis Rachel.
Ia berharap dengan donasi melalui Kitabisa.com ini, bisa sampai membuat set laboratorium tersebut.
"Maka mari kita lanjutkan donasi ini. donate dan share, berapapun berarti," tulis Rachel.
Untuk rencana anggaran biaya (RAB), ia mengatakan akan menginfokan itu setelah tahu harga pastinya.
"RAB menyusul karena kita juga lagi nyari distributor atau vendor alat sanitasi yang paling murah agar semuanya kebagian," tulis Rachel.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)