Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuil India Ini Gunakan Urine Sapi karena Kehabisan Hand Sanitizer, Klaim Sebagai Anti Bakteri

Kuil Iskcon di Juhu, Mumbai menggunakan urin sapi (gaumutra) sebagai hand sanitizer.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kuil India Ini Gunakan Urine Sapi karena Kehabisan Hand Sanitizer, Klaim Sebagai Anti Bakteri
Twitter @RajuPNair
Pria India Tak Terima Diberi Hand Sanitizer Urin Sapi: Tangan Saya Berbau Aneh 

TRIBUNNEWS.COM - Kuil Iskcon di Juhu, Mumbai menggunakan urine sapi (gaumutra) sebagai hand sanitizer. 

Melansir India Today, inisiatif ini datang dari pihak kuil setelah tujuh hari manajemen kehabisan hand sanitizer berbasis alkohol.

Salah satu korbannya, Raju P. Nair tidak lama memviralkan hal ini.

Pasalnya, para petugas keamanan kuil tidak mengonfirmasi pengunjung terkait cairan apa yang disemprotkan.

Banyak netizen yang kemudian mempertanyakan langkah otoritas kuil.

Baca: Kekhawatiran India pada Covid-19 buat Taj Mahal Kini Ditutup

Baca: Penjelasan ACT Terkait Bantuan Masyarakat Indonesia ke India

Kendati demikian, para pejabat di Kuil Iskcon mengatakan bahwa suling gaumutra atau biasa dikenal goark memiliki kandungan anti bakteri.

Perwakilan kuil, Parijata Devi Dasi mengatakan bahwa penggunaan sulingan urine sapi atau goark ini semata-mata untuk pencegahan Covid-19.

Berita Rekomendasi

Bagaimanapun juga saat itu kuil tengah kehabisan stok hand sanitizer, dan hanya ada cairan tersebut.

"Kami memiliki goark, yang merupakan hasil rebusan gaumutra sehingga zat-zat lain hilang dari urine itu," jelasnya.

"Ini adalah anti jamur, anti bakteri, bio enhancer anti kanker."

"Sampai kami mendapatkan persediaan hand sanitizer lagi, kami akan terus menggunakan urine sapi sebagai pembersih tangan," ungkap Parijata.

sapi india
sapi india (DailyMail)

Baca: Jubir Penanganan Wabah Virus Corona Achmad Yurianto: Tidak ada Dusta di Antara Kita

Baca: Wanita 21 Tahun Jadi Tersangka Penyebar Video Hoaks Corona di PGC

Parijata mengatakan bahwa pihak kuil tidak pernah memaksa pengunjung untuk menggunakan goark tersebut.

Menurutnya beberapa orang juga lebih memilih ke kamar mandi dan mencuci tangan dengan sabun.

"Ini adalah kebersihan pribadi dan tindakan pencegahan yang setiap orang harus lakukan," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas