Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro Ditutup dan Keadaan Darurat Ditetapkan

Patung Christ the Redeemer atau Patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro ditutup untuk umum pada Selasa (17/3/2020).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro Ditutup dan Keadaan Darurat Ditetapkan
patung Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, Brasil. 

TRIBUNNEWS.COM - Patung Christ the Redeemer atau Patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro ditutup untuk umum pada Selasa (17/3/2020).

Pihak pengelola menerangkan, Patung Christ the Redeemer akan ditutup setidaknya selama satu minggu untuk menekan penyebaran virus corona.

Dikutip dari Abc News, patung yang berada di atas Gunung Corcovado tahun lalu dikunjungi hampir dua juta orang.

Penutupan akses untuk umum tersebut diinstruksikan oleh Chico Mendes Institute Brasil.

patung Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, Brasil.
patung Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, Brasil. ()

Keadaan Darurat

Dikutip dari New York Post, Gubernur Rio de Janeiro Wilson Witzel memutuskan keadaan darurat.

Dekrit yang dikeluarkan Wilson merekomendasikan agar restoran dan bar membatasi kapasitas pengunjung mereka hingga 30 persen selama 15 hari.

BERITA REKOMENDASI

Sekolah, kegiatan, serta acara lain yang memerlukan pertemuan juga ditangguhkan pihak berwenang.

"Kami takut, kami merasa tidak aman," kata seorang tukang roti berusia 35 tahun.

Brasil telah mencatat infeksi virus corona sejumlah 529 kasus.

Menurut Kementerian Kesehatan, setengah kasus virus corona tercatat di Sao Paolo dan jumlah terbesar kedua di Rio de Janeiro.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro soal corona
Presiden Brasil Jair Bolsonaro

Presiden Brasil: Merusak Ekonomi


Ketika para pemimpin daerah memberlakukan dan merekomendasikan tindakan pencegahan, Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan hal tidak terduga.

Bolsonaro menyebut langkah-langkah tersebut dapat merusak ekonomi.

Sekali lagi, ia menyatakan skeptis terhadap tingkat keparahan virus corona.

"Apa yang salah adalah histeria," kata Bolsonaro kepada radio lokal.

"Seolah-olah itu adalah akhir dunia," tambahnya.

"Negara seperti Brasil, misalnya, akan bebas ketika sejumlah orang terinfeksi dan membuat antibodi," tuturnya.

Baca: Felipe Melo Ungkap Cara Timnas Brasil Hentikan Lionel Messi

Baca: Tim Sepak Bola di Brasil Ini Bertanding Pakai Masker, Aksi Protes Corona

Baca: Total 3 Pejabat Brasil yang Sempat Bertemu Trump Positif Corona

Baca: BREAKING NEWS: PM Kanada dan Istri Karantina Diri di Rumah, Presiden Brasil Diisukan Positif Corona

Informasi Terbaru Virus Corona

Informasi terbaru wabah virus corona telah menyebar hingga 177 negara di seluruh dunia.

Sejumlah 221.801 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau covid-19.

Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 85.690 orang telah dinyatakan pulih per Kamis (19/3/2020) pukul 19.15 WIB.

Sejumlah 8.967 kematian tercatat di seluruh dunia.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Rabu (11/3/2020).

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Petugas PMI Kota Bandung mengenakan alat pelindung diri melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid Raya Al-Ukhuwwah, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (19/3/2020). Penyemprotan tersebut guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di ruang publik. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Petugas PMI Kota Bandung mengenakan alat pelindung diri melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid Raya Al-Ukhuwwah, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (19/3/2020). Penyemprotan tersebut guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di ruang publik. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.

Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas