Pimpinan Fraksi PDIP DPR: Kalau Benar Gunakan Masa Reses Untuk Tamasya, Kami Akan Didik Krisdayanti
Pimpinan Fraksi PDIP di DPR akan memanggil Krisdayanti yang dinilai menyalahgunakan waktu reses anggota dewan dengan berjalan-jalan ke luar negeri
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan di DPR akan memanggil Krisdayanti yang dinilai menyalahgunakan waktu reses anggota dewan dengan berjalan-jalan ke luar negeri bersama keluarga.
Apalagi, saat ini terjadi wabah virus corona yang melanda puluhan negara.
Kridayanti merupakan Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan.
Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto mengatakan, waktu reses anggota dewan seharusnya dimanfaatkan mengunjungi daerah pemilihannya untuk menyerap semua aspirasi masyarakat.
Baca: Pemerintah Bakal Terapkan Isolasi Mandiri Bagi Pasien Positif Virus Corona
"Krisdayanti kan artis masuk menjadi politisi, jadi bekerja dengan keartisannya. Mungkin Krisdayanti belum sadar sudah menjadi politisi," ujar Bambang Wuryanto saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Menurutnya, masa reses tidak boleh digunakan anggota dewan untuk berjalan-jalan tanpa tujuan yang jelas.
"Reses bukan untuk tamasya, kalau bener untuk tamasya kami akan didik Krisdayanti, nanti kami panggil," ujar Bambang.
Baca: Presiden Jokowi dan Iriana Negatif Virus Corona
Dihubungi secara terpisah, Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, ada imbauan kepada seluruh kader PDIP untuk tidak pergi ke luar negeri sementara waktu di tengah mewabahnya virus corona.
"Tapi kami belum tahu, apakah Krisdayanti pergi keluar negeri baru ini atau sudah lama," ujar Djarot.
Menurutnya, jika Krisdayanti pergi ke luar negeri saat terjadi wabah virus corona, maka bersangkutan harus menjalani karantina setelah tiba di Indonesia.
Baca: 25 Orang Meninggal Karena Covid-19: Usianya 45-65 Tahun dan Punya Penyakit Pendahulu
"Siapapun, tidak pandang bulu, orang yang datang dari luar negeri harus dikarantina," ucap Djarot.
Saat ini anggota DPR sedang menjalani masa reses sejak 27 Februari 2020 sampai 22 Maret 2020.
Diketahui dalam akun Instagram resmi Krisdayanti, pada pekan kemarin, membagikan moment dirinya bersama keluarga sedang pergi ke Swiss.
309 kasus corona di Indonesia
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengungkap ada penambahan kasus baru virus corona di Indonesia hingga Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB.
Angka kasus virus corona di Indonesia bertambah 82 kasus dari hari sebelumnya menjadi 309.
Sebelumnya, Rabu (18/3/2020), pemerintah mencatat ada 227 kasus virus corona di Indonesia.
"Total kasus hingga hari ini 309 orang," kata Acmad Yurianto dalam keterangan pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Dari 82 kasus baru tersebut tercatat penambahan kasus terbanyak terjadi di Jakarta.
Tercatat ada 52 kasus baru positif corona di Jakarta.
Baca: Hari Ini, RSPI Rawat 9 Pasien Positif Corona dan 6 Pasien Dalam Pengawasan
"Di DKI ada penambahan 52 kasus baru sehingga akumulasinya menjadi 210 orang," katanya.
Kemudian penambahan kasus baru terjadi di Banten sebanyak 10 orang, Yogyakarta 2 orang, Jawa Barat 2 orang, Jawa Tengah 4 orang, Jawa Timur 1 orang, Kalimantan Timur 2 orang, Kepulauan Riau 2 orang, Sumatera Utara 1 orang, Sulawesi tenggara 3 orang, Sulawesi Selatan 2 orang, dan Riau 1 orang.
Baca: Dokter Spesialis di RSUD Deliserdang Meninggal Karena Covid-19, 2 Dokter Lainnya Status Isolasi Diri
Sementara itu untuk pasien sembuh dilaporkan bertambah 4 orang sehingga totalnya hingga kini ada 15 orang penderita corona dinyatakan sembuh.
Semuanya pasien sembuh tersebut berasal dari DKI Jakarta.
Untuk angka pasien corona yang meninggal dunia pun mengalami peningkatan sebanyak 6 orang sehingga totalnya hingga saat ini ada 25 pasien corona yang meninggal dunia.
Penambahan 6 pasien meninggal dunia tersebut 5 orang berasal dari Jakarta dan satu orang dari Jawa Tengah.
Berikut rinciannya;
Kasus positif virus corona
1. Bali: 1 orang
2 Banten: 27 orang
3. DIY: 5 orang
4. DKI Jakarta: 210
5. Jawa Barat: 26
6. Jawa Tengah: 12
7. Jawa Timur: 9
8. Kalimantan Barat: 2
9. Kalimantan Timur: 3
10. Kepulauan Riau: 3
11. Sulawesi Utara: 1
12. Sumatera Utara: 2
13. Sulawesi Tenggara: 3
14. Sulawesi Selatan: 2
15. Lampung: 1
16. Riau: 2
Total kasus: 309 Orang
Pasien sembuh
DKI Jakarta 15 orang
Total pasien sembuh sembuh 15
Pasien meninggal dunia
1. DKI Jakarta: 17 orang
2. Jawa Tengah: 3 orang
3. Bali: 1
4. Banten: 1
5. Jawa Barat: 1
6. Jawa Timur: 1
7. Sumatera Utara: 1
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.