Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bill Gates Pernah 'Ramalkan' Virus Berbahaya Jauh sebelum Wabah Corona

Bill Gates pernah 'meramalkan' soal virus berbahaya jauh sebelum wabah virus corona merebak. Ia menyebutnya lebih berbahaya daripada perang.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Bill Gates Pernah 'Ramalkan' Virus Berbahaya Jauh sebelum Wabah Corona
(The Guardian/Getty Images/Ida Mae Astute)
Bill Gates pernah 'meramalkan' soal virus berbahaya jauh sebelum wabah virus corona merebak. Ia menyebutnya lebih berbahaya daripada perang. 

Apa yang dibicarakan Gates itu, berdasarkan statistik Institute of Disease Modelling, yang memperkirakan dunia akan mengalami wabah seperi itu dalam waktu 10 hingga 15 tahun mendatang.

Meski saat ini sudah banyak obat antivirus dan antibitotik, Bill Gates menganggap itu belum cukup.

Ia mengatakan vaksin baru akan dibutuhkan untuk mengatasi dan mencegah penyakit menular di masa mendatang.

Pasalnya, patogen (parasit yang menimbulkan penyakit) aneh akan muncul sepanjang waktu.

Mereka (patogen) akan menemukan cara baru untuk bermutasi atau melompat dari inangnya ke spesies lain.

Dalam laman editorial Business Insider tahun 2017, Gates menulis proses pembuatan vaksin terlalu lama, yang bisa membutuhkan waktu 10 tahun untuk pengembangan dan perizinan.

Ia memperkirakan proses tersebut perlu dikurangi hingga 90 hari atau kurang untuk mencegah kematian akibat penyebaran patogen di udara.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, Bill Gates juga mengatakan, dalam tulisannya, negara-negara harus secara rutin memantau populasi untuk mengetahui tanda-tanda sebuah wabah merebak.

Sekali virus baru menyerang, negara-negara tersebut kemudian bisa memberi informasi ke penjuru dunia.

Selain berkoordinasi dengan militer dan ahli kesehatan untuk mengendalikan penyebaran virus.

"Ironinya, biaya untuk mencegah dan mempersiapkan serangan wabah di seluruh dunia diperkirakan mencapai 3,4 miliar Dolar (Rp 46,5 triliun)."

"Sementara kerugian tahunan yang diproyeksikan akibat wabah bisa mencapai 570 miliar Dolar (Rp 7,796 kuadriliun)," tulis Gates.

"Meski jika wabah selanjutnya tidak seperti flu 1918 (di Spanyol), kita harus lebih bijaksana untuk mempertimbangkan gejolak sosial dan ekonomi," tandas dia.

Meski tak bisa dianggap sebagai ramalan, analisa dan perkiraan Bill Gates sedikit banyak terbukti saat ini.

Akhir Desember 2019, sebanyak 41 orang di Wuhan menderita penyakit seperti pneumonia yang ternyata adalah Covid-19.

Namun, kini wabah tersebut meluas ke ratusan negara.

Berdasarkan catatan thewuhanvirus.com per Jumat (20/3/2020) pukul 07.30 WIB, virus corona telah menjangkiti 178 negara.

Total kasus corona hingga saat ini mencapai angka 242.344.

Sebanyak 89.714 dinyatakan sembuh, sementara 9.994 lainnya meninggal.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas