Jaga Stabilitas Harga, Pemprov DKI Gelar Operasi Pasar di Lima Lokasi
Operasi pasar hari ini dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) bersama Badan Urusan Logistik
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar operasi pasar, Jumat (20/3). Giat ini ditujukan untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok di tengah pandemi virus corona yang merebak di ibu kota.
"Kami akan memastikan ketersediaan bahan pangan, warga tidak perlu panik," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PPKUKM DKI Elisabeth Ratu Rante Allo saat dikonfirmasi, Jumat (20/3/2020).
Operasi pasar hari ini dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) di lima lokasi.
Baca: KUA Kemayoran Tak Beroperasi Hingga 31 Maret Mendatang
Kelima lokasi itu diantaranya Pasar Munjul di Jakarta Timur, Pasar Kebayoran Lama di Jakarta Selatan, Pasar Palmerah di Jakarta Pusat, Pasar Sunter di Jakarta Utara, dan Pasar Grogol di Jakarta Barat.
Adapun dalam operasi pasar ini Pemprov DKI sekaligus mendistribusikan sejumlah bahan pokok semisal beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu. Masing-masing target operasi pasar akan diberikan dua ton gula pasir.
"Kami akan mendistribusikan masing-masing dua ton gula pasir di setiap pasar yang menjadi sasaran operasi pasar," ungkapnya.
Baca: Corona Mewabah, Ashanty Berdoa: Covid-19 Pulanglah ke Tempat-Mu Sebelum Ramadan, Kami Ingin Tarawih
Dalam operasi pasar ini tersedia kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Diantaranya beras medium 5 kg seharga Rp45.000, beras medium ukuran 50 kg Rp415.000, beras premium ukuran 5 kg Rp61.000, tepung terigu Rp8.500/kg; minyak goreng Rp11.500/liter, dan gula pasir Rp12.500/kg.