Jokowi Sebut Telah Pesan 2 Juta Avigan dan Siapkan 3 Juta Klorokuin untuk Obat Virus Corona
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungapkan telah memasan 5 ribu obat untuk Covid-19.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
Yakni wilayah yang dianggap paling rawan untuk persebaran kasus virus corona.
"Jadi memang ada prioritas dan kita memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menunjukkan hasil yang paling rawan, di Jakarta Selatan," ungkapnya.
Baca: Update 20 Maret: WNI di Luar Negeri yang Positif Corona Ada 47 orang, 10 Dinyatakan Sembuh
Baca: Selain Wali Kota Bogor Bima Arya, Ini Daftar Sejumlah Pejabat yang Positif Corona
Jokowi akan Adakan Rapid Test secara Desentralisasi
Presiden Jokowi mengungkapkan, hari ini pemerintah telah mulai melakukan rapid test.
Diketahui, rapid test adalah uji cepat yang dilakukan untuk melacak infeksi virus SARS-CoV-2 atau virus Corona.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam konferensi pers, Jumat (20/3/2020) sore.
"Hari ini pemerintah telah mulai melakukan repid test sebagai upaya untuk memperoleh indikasi awal apakah seseorang positif terinfeksi covid-10 atau tidak," terang Jokowi.
Ia mengatakan, pemerintah memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menunjukkan indikasi yang paling rawan terhadap Covid-19.
"Pemerintah telah memutuskan untuk melakukan desentralisasi tes yang memberikan kewenangan kepada laboratorium yang telah ditunjuk Kementerian Kesehatan," ujar Jokowi.
Baca: BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Corona Meninggal di RI Tambah Jadi 32, Positif 369
Baca: BREAKING NEWS: Selain Berikan Obat Corona, Jokowi akan Adakan Rapid Test secara Desentralisasi
Pemerintah juga sedang menyiapkan infastruktur pendukung yakni berupa ruang isolasi dan rumah sakit.
"Rumah Sakit Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan Rumah sakit darurat Covid-19 dan juga sebagai rumah isolasi pada Sabtu (21/3/2020) malam," terangnya.
Pulau Sebaru dan Pulau Galang juga akan disiaokan untuk karantina dan observasi serta isolasi.
Untuk Pulau Galang, akan selesai dibangun pada 28 Maret 2020.
Selain itu, Jokowi juga mengatakan, kapasitas rumah sakit rujukan akan terus ditingkatkan dan ditambah.
Baik dari sisi ruang peralatan, obat hingga sumber daya manusia.
Rumah Sakit TNI, Rumah Sakit Polri serta Rumah Sakit BUMN yang ada di daerah-daerah terinfeksi juga telah disiapkan untuk penanganan Covid-19.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)