Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Berkeliaran, Suspect Covid-19 Dijemput Petugas Bermobil Khusus, 17 Rumah Tetangga Diisolasi

Seorang ibu berusia 49 tahun dijemput petugas medis menggunakan pakaian alat pelindung diri lengkap

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sempat Berkeliaran, Suspect Covid-19 Dijemput Petugas Bermobil Khusus, 17 Rumah Tetangga Diisolasi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi: Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyemprotkan cairan disinfektan di area Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Cipinang, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Penyemprotan disinfektan di area Lapas tersebut dilakukan untuk antisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seorang ibu berusia 49 tahun dijemput petugas medis menggunakan pakaian alat pelindung diri lengkap pada Rabu (18/3/2020) malam.

Diketahui ibu yang merupakan warga di Solo tersebut dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk menjalani isolasi intensif karena suspect Corona.

Berikut fakta-fakta yang dirangkum TribunSolo.com terkait penjemputan seorang warga Solo yang suspect Corona ini:

1. Sempat Jalani Karantina Mandiri

Lurah setempat Winarto menuturkan warga tersebut merupakan suspect Virus Corona.

Winarto membantah, jika sempat ada informasi 3 warganya positif Corona.

"Kami belum tahu hasilnya, dia itu merupakan seorang ibu berumur sekitar 49 tahun," tutur dia saat dipanggil ke Pemkot Solo bertemu Sekda Ahyani, Kamis (19/3/2020).

BERITA REKOMENDASI

"Sebelum diambil statusnya menjalani karantina mandiri di rumahnya," imbuhnya membeberkan.

2. Dijemput Petugas Dibawa ke RS

Winarto menceritakan dirinya sempat didatangi beberapa petugas kesehatan beberapa hari sebelum penjemputan.

Baca: Update Corona di Indonesia, Kabar Baik Satu Pasien Covid-19 Sembuh, Kini Jadi 17 Orang

Baca: Proses Syuting Film Backstage Dihentikan Sementara karena Virus Corona, Ini Kata Vanesha Prescilla

Baca: Selain Wali Kota Bogor Bima Arya, Ini Daftar Sejumlah Pejabat yang Positif Corona

"Petugasnya mengatakan kepada saya, 'pak warganya ini mau tidak mau harus kami jemput'," kata dia.

"Ia juga mengatakan 'sudah kami siapkan mobil kesehatannya', saya hanya sebagai pemegang wilayah, ya siap, kemudian saya kondisikan, jangan sampai mengumpulkan orang banyak," tambahnya.


Pasien suspect tersebut dijemput petugas kesehatan di rumahnya.

Adapun sebanyak kurang lebih empat orang yang mendiami rumah tersebut, termasuk pasien.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas