Sempat Berkeliaran, Suspect Covid-19 Dijemput Petugas Bermobil Khusus, 17 Rumah Tetangga Diisolasi
Seorang ibu berusia 49 tahun dijemput petugas medis menggunakan pakaian alat pelindung diri lengkap
Editor: Hendra Gunawan
6. Lurah Kena Tegur
Akibatnya, Winarto kena teguran Dinas Kesehatan Kota (DKK) solo dan Provinsi Jawa Tengah.
"Ya, saya dimarahi," ucapnya.
Meski begitu, Winarto menyarankan pembentukan tim khusus yang bertugas memantau aktivitas orang yang melakukan karantina mandiri.
"Kami sampaikan kepada atasan kami yang mengingatkan pasien itu yang memiliki porsinya, misalnya keamanan ya TNI, kalau kesehatan, ya Dinas Kesehatan Kota," kata dia.
"Saya mengusulkan bentuk satgas yang melibatkan dinas terkait, kalau membentuk satgas mandiri nanti akan disepelekan," tandasnya.
7. Lurah Lakukan Isolasi 17 Rumah Warga
Lurah setempat Winarto memutuskan mengisolasi semua rumah yang berada di sekitar tempat tinggal kediaman pasien suspect Virus Corona.
Apalagi, pasien tersebut telah dijemput petugas kesehatan di rumahnya dan dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo.
Isolasi dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona yang saat ini telah menjadi pandemi.
"Saya awalnya mendapat laporan dari pihak puskesmas kalau ada penambahan terus, awalnya dua terus jadi lima rumah," terang Winarto saat berada di Pemkot Solo, Kamis (17/3/2020).
"Daripada tersebut bertambah, saya mengajukan semua rumah yang berada di wilayah itu diisolasi," imbuhnya membeberkan.
Winarto menyampaikan sebanyak 17 rumah diisolasi untuk menekan penyebaran virus bernama ilmiah SARS-CoV-2 itu.
"Itu inisiatif saya untuk mengisolasi 17 rumah, apalagi akses masuk-keluarnya cuma satu," katanya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 7 Fakta Ibu Suspect Corona di Solo Dijemput Petugas Medis: Harusnya Karantina Justru Rewang Tetangga