Detik-detik Pesawat TNI Mendarat di Shanghai untuk Ambil Alat Kesehatan, Diiringi Rintik Hujan
Prajurit TNI telah mengambil alat kesehatan yang dibeli pemerintah Indonesia dari China untuk mengatasi wabah Virus Corona (Covid-19).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Sobat sekalian kemarin (18/3/20) Menhan, Prabowo Subianto meminta penggunaan Pesawat TNI untuk mengambil alat-alat kesehatan dari Shanghai untuk mempermudah proses birokrasi G to G (antar pemerintah) yang cepat dibandingkan dengan penggunaan fasilitas lainnya dan bisa membantu Tim Gugus Tugas Covid-19 seperti yang diperintahkan Presiden RI Joko Widodo," kata Dahnil dalam keterangannya, Kamis (19/3/2020).
Dahnil menjelaskan alat-alat kesehatan dari Shanghai tersebut diantaranya maker n95 dan alat pelindung diri.
"Alat-alat kesehatan yang diambil di Shanghai, RRT berupa Disposable Masks, n95 Masks, Protective Clothing, googles, gloves, shoe covers, infrared thermometer, dan surgical caps," kata Dahnil.
Baca: Panglima TNI Sebut Obat untuk Corona dari Shanghai Akan Tiba di Indonesia Besok Pagi
Baca: UPDATE Kasus Corona di Jakarta, 22 Maret: Ada 304 Kasus, 29 Meninggal
Dahnil mengatakan alat-alat tersebut nantinya dipersiapkan untuk tim medis Kementerian Pertahanan, TNI, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dan para dokter.
"Nantinya dipersiapkan bisa digunakan oleh tim medis Kemhan dan TNI untuk membantu Gugus Tugas Covid 19 dan para dokter yang sudah berjuang dilapangan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19)," kata Dahnil.
Di samping itu beredar juga di kalangan awak media sebuah surat berkop Kementerian Pertahanan, stempel Kementerian Pertahanan, dan tanda tangan Prabowo dengan nomor B/667/M/III/2020 tertanggal 18 Maret 2020.
Selain berisi permohonan dukungan pesawat dari Prabowo kepada Panglima TNI, dalam surat tersebut juga disebutkan yang menjadi dasar dari permohonan dukungan tersebut adalah Hasil Rapat Terbatas Pimpinan Presiden RI pada tanggal 16 Maret 2020 pukul 10.00 tentang penanganan Corona Virus Disease 2019 (covid-19).
Baca: Pernyataan Jokowi Terkait soal Covid-19, Siapkan Obat hingga Mulai Rapid Test di Wilayah Terjangkit
Baca: Menkes Terawan: Wisma Atlet Kemayoran Hanya untuk Pasien Covid-19 dengan Gejala Ringan
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan rapid test Covid-19.
Rapid test ini dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh indikasi awal apakah seseorang positif terinfeksi COVID-19 ataukah tidak.
Wilayah dengan infeksi paling rawan akan diprioritaskan untuk menjalankan rapid test corona virus ini.
"Pemerintah memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menunjukkan indikasi yang paling rawan terinfeksi COVID-19," kata Jokowi saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (20/3/2020) sore.
Pemerintah juga memutuskan untuk melakukan desentralisasi tes yang memberikan kewenangan kepada laboratorium yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Jokowi mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan obat hasil dari riset dan pengalaman beberapa negara dalam mengobati pasien Covid-19.
Jokowi menjelaskan obat tersebut bukanlah vaksin namun obat untuk membantu penyembuhan dari virus covid-19.