Virus Corona

UPDATE Kasus Corona di Jakarta, 22 Maret: Ada 304 Kasus, 29 Meninggal

Tayang: Minggu, 22 Maret 2020 12:52 WIB

Baca tanpa iklan

Penulis: Sri Juliati

Editor: Whiesa Daniswara

Baca Selanjutnya: Jepang Dihantui Covid-19 Jenis Baru KP.3, Apa Gejalanya?

✖

UPDATE Kasus Corona di Jakarta, 22 Maret: Ada 304 Kasus, 29 Meninggal

corona.jakarta.go.id

Peta Kasus COVID-19 di Jakarta. Disclaimer: Titik lokasi yang terdapat dalam peta tidak menggambarkan alamat rumah pasien melainkan lokasi wilayah kelurahan tempat tinggal pasien.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah update kasus virus corona di DKI Jakarta per Minggu (22/3/2020).

Jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona di DKI Jakarta semakin bertambah.

Dari data yang dihimpun Tribunnews.com di situs corona.jakarta.go.id, ada 304 kasus pasien positif Corona di DKI Jakarta.

Data ini berdasarkan pemantauan Minggu (22/3/2020) pukul 08.00 WIB.

Baca: Positif Covid-19, Andrea Dian Ingatkan Publik Untuk Tak Anggap Remah Virus Corona

Baca: Empat Tower Wisma Atlet Kemayoran Dirombak untuk Penanganan Corona

Dari jumlah tersebut, sebanyak 29 pasien meninggal dunia dan 21 pasien sembuh.

Sementara yang menjalani perawatan berjumlah 177 dan melakukan isolasi mandiri sebanyak 77 orang.

Peta Kasus COVID-19 di Jakarta (corona.jakarta.go.id)

Jumlah kasus pasien positif corona di DKI Jakarta ini meningkat dibanding Sabtu (21/3/2020) kemarin.

BERITA TERKAIT

Dalam data hasil pemantauan Sabtu (21/3/2020) per pukul 18.00 WIB, ada 268 kasus pasien positif Corona di DKI Jakarta.

Dengan demikian, jumlah pasien positif Corona di DKI Jakarta bertambah 36 pasien.

Sementara jumlah korban meninggal tambah 4 pasien dari sebelumnya 25 pasien dan 17 pasien sembuh.

Selain itu, jumlah kasus pasien yang positif virus corona dan jumlah pasien meninggal di Jakarta, paling banyak di antara daerah lain di Indonesia.

Baca: Soal Rapid Test Corona Bersamaan Tracing Kasus, Achmad Yurianto: Hasil Negatif Belum Tentu Sehat

Baca: Klorokuin Dipakai Obati Pasien Corona, Bukan Cegah Covid-19, Sebabkan Kematian Jika Sembarangan

Masih dari situs yang sama hingga Minggu (22/3/2020), ada 1.306 orang dalam pemantauan (ODP) di Jakarta.

ODP adalah orang dengan gejala demam lebih dari 38 derajat Celcius atau memiliki riwayat demam atau ISPA tanpa pneumonia.

ODP juga memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit corona pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.

Dari jumlah itu, sebanyak 384 orang atau 29 persen dari jumlah tengah dalam proses pemantauan.

Sementara sisanya, 922 atau 71 persen telah selesai pemantauan.

Lain halnya dengan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Jakarta yang mencapai 528 orang.

PDP adalah orang yang mengalami gejala demam lebih dari 38 derajat Celcius, ISPA dan pneumonia ringan hingga berat.

PDP juga memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir.

Sebanyak 313 pasien (59 persen) masih dirawat dan 215 pasien (41 persen) telah pulang dalam kondisi sehat.

Sementara itu, dari data nasional yang dirilis juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, Sabtu kemarin, ada 450 kasus pasien positif virus corona di Indonesia.

Ada tambahan 81 kasus baru dari hari Jumat.

Dari jumlah itu, sebanyak 392 pasien tengah dalam perawatan dan 20 pasien dinyatakan sembuh.

Sementara jumlah pasien yang meninggal per Sabtu kemarin menjadi 38 pasien.

Data ini tentu saja bisa berubah lantaran Yurianto biasanya akan merilis data terbaru terkait kasus positif corona pada sore hari, sekira pukul

Dengan demikian, data yang ada di situs covid.go.id masih memakai data Sabtu kemarin.

Oleh karenanya, ada perbedaan data jumlah kasus di DKI Jakarta dan nasional.

DKI Jakarta menggunakan data yang dilaporkan Minggu pagi, sedangkan nasional memakai data Sabtu sore.

Berikut jumlah kasus dan daerah persebaran pasien virus corona di Indonesia per Sabtu (21/3/2020):

1. DKI Jakarta

Terkonfirmasi: 267

Sembuh: 17

Meninggal: 23