12 Mitos Tentang Corona, Cuaca Panas Dapat Tularkan Covid-19 hingga Penggunaan Antibiotik
Simak berikut ini mitos tentang virus corona, mulai dari cuaca panas dapat tularkan Covid-19 hingga penggunaan antibiotik untuk Corona.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Lampu UV sebaiknya tidak digunakan untuk mensterilkan tangan atau area kulit lainnya, karena radiasi UV dapat menyebabkan iritasi kulit.
7. Seberapa Efektif Pemindai Termal dalam Mendeteksi Orang yang Terinfeksi?
Pemindai termal efektif dalam mendeteksi orang yang mengalami demam, yaitu memiliki suhu tubuh lebih tinggi dari normal karena infeksi dengan virus corona.
Namun, mereka tidak dapat mendeteksi orang yang terinfeksi meski belum sakit demam.
Ini karena dibutuhkan antara 2 dan 10 hari sebelum orang yang terinfeksi menjadi sakit dan mengalami demam.
Baca: Pertamina Lubricants Kirim Bantuan APD Untuk Tenaga Medis di RS Penanganan Corona
Baca: Ancaman Pidana bagi Orang Memaksa Berkumpul saat Wabah Corona
8. Menyemprotkan Alkohol Atau Klorin Dapat Bunuh Virus Corona
Cara ini tidak dapat membunuh virus corona. Menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh Anda tidak akan membunuh virus yang telah memasuki tubuh Anda.
Menyemprotkan zat-zat semacam itu dapat merusak pakaian atau selaput lendir (yaitu mata, mulut).
Ketahuilah bahwa alkohol dan klorin dapat berguna untuk mendisinfeksi permukaan, tetapi perlu digunakan di bawah rekomendasi yang tepat.
9. Vaksin Pneumonia Melindungi Anda dari Virus Corona
Vaksin terhadap pneumonia, seperti vaksin pneumokokus dan vaksin Haemophilus influenza tipe B (Hib), tidak memberikan perlindungan terhadap virus corona.
Virus ini sangat baru dan berbeda sehingga membutuhkan vaksin sendiri.
Para peneliti sedang mencoba mengembangkan vaksin melawan virus corona, dan WHO mendukung upaya mereka.
Meskipun vaksin ini tidak efektif terhadap virus corona, vaksinasi terhadap penyakit pernapasan sangat dianjurkan untuk melindungi kesehatan Anda.