TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 20 anggota awak pesawat C-130 Hercules A-1333 dipastikan akan menjalani prosedur yang ditetapkan pemerintah terkait kemungkinan dikarantina usai pergi ke Shanghai, Tiongkok, guna mengambil alat-alat kesehatan untuk penanggulangan virus corona di Indonesia.

Diketahui, 20 awak pesawat yang pergi ke Tiongkok berasal dari 18 anggota TNI AU dan 2 orang personel dari Kementerian Pertahanan.

"Kita akan mengikuti semua prosedur yang ditetapkan bagi personil ke luar negeri dan kembali tentunya akan ikuti," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto saat ditemui di Terminal Selatan, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (23/3/2020).

Baca: Legislator PKS Ingatkan Tiga Hal Terkait Alih Fungsi Gedung Menjadi Rumah Sakit Darurat

Fajar mengatakan, pihaknya akan monitoring seandainya ada personel yang nantinya jatuh sakit usai bertugas ke Tiongkok tersebut. Namun, ia memastikan, pemeriksaan kesehatan juga telah dilakukan oleh tim kesehatan TNI di Natuna.

"Pemeriksaan kalau yang sakit dikarantina itu semua akan kita ikuti. Karena itu saat mendarat di Natuna disana dilaksanakan penyemprotan disinfektan oleh cairan kimia, pesawat, crew atau angkutan yang di dalamnya," pungkas dia.

Ia juga memastikan, selama bertugas pihaknya telah memberikan waktu beristirahat yang cukup bagi 20 awak pesawat Hercules. Hal tersebut dilakukan agar kondisi awak pesawat tetap dalam kondisi yang prima saat melakukan tugas kemanusiaan.

Baca: Waspada Corona, Keluarga dan Karyawan Ruben Onsu Disuntik, Bagaimana dengan Betrand Peto?

Diberitakan sebelumnya, Pesawat C-130 Hercules A-1333 milik TNI membawa 9 ton Peralatan kesehatan penanggulangan Covid-19 dari Shanghai, Tiongkok, tiba di terminal selatan, bandara Halim Perdanakusuma pada Senin (23/3/2020) pagi.

Berdasarkan pengamatan Tribunnews di lokasi, awak pesawat berjumlah 21 orang itu tampak menggunakan seragam TNI dan menggunakan masker. Mereka langsung berdiri berbaris dan memberikan salam penghormatan kepada pejabat TNI yang hadir menjemput.

Di kesempatan itu, petugas yang menggunakan pakaian APD yang telah menunggu langsung menyemprotkan cairan disinfektan kepada para personel yang baru tiba tersebut.