Sebar 50 Ribu Undangan, Wakil Walkot Samarinda Tunda Pernikahan Anak, Hidangan Dibagi ke Yatim Piatu
Wakil Wali Kota Samarinda Muhammad Barkati menunda pernikahan anaknya di gedung mewah. Hidangan dibagi ke pesantren, anak yatim, dan panti jompo.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Wali Kota Samarinda Muhammad Barkati rela menunda pernikahan putrinya yang harusnya dilaksanakan pada Minggu (22/3/2020) lantaran wabah virus corona.
Barkati menyebut rencana pernikahan putrinya ini harus ditunda lantaran ia merasa akan banyak kerugian terkait virus corona jika resepsi tetap dilaksanakan.
Dilansir Tribunnews.com, hal ini diungkapkan Barkati dalam teleconference YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (21/3/2020).
Diketahui, Barkati sudah menyewa Gedung Convention Hall yang mana termasuk gedung termegah di Samarinda.
Persiapan di gedung itu pun sebenarnya sudah dilakukan para panitia.
Barkati juga menceritakan rencana pernikahan putrinya sudah direncanakan matang sejak dua bulan lalu.
Baca: Mulai Hari Ini PNS Pemprov Aceh Bekerja dari Rumah, Termasuk Tenaga Kontrak
Baca: Seluruh Destinasi Wisata di Maluku Ditutup Sementara, Wisatawan Asing Dipulangkan
"Rencana sudah kita siapkan dua bulan yang lalu," ujar Barkati.
Namun Barkati ingin memberikan pelajaran kepada anak dan seluruh keluarganya bahwa rencana sematang apapun yang dibuat manusia tetap tergantung pada ketetapan Tuhan.
"Saya ingin memberikan pelajaran kepada anak saya dan keluarga besar saya bahwa sesuatu rencana apapun yang kita buat semua persetujuan Allah SWT," ucap Barkati.
Untuk itu, Barkati berharap para tamu undangannya bisa memaklumi lantaran akan ada banyak kerugian jika acara tetap terlaksana.
"Saya ingin mereka (para tamu) tahu bahwa pertimbangannya adalah untuk kepentingan kebaikan, kemaslahatan, bukan kemudharatan yang didapatkan," tuturnya.
Sebanyak 50 ribu undangan sudah disebar sejak 10 hari lalu dan akhirnya harus ditunda pada Sabtu malam atas kesadaran pribadi Barkati setelah rapat dengan keluarga besar.
"Undangan sebenarnya sudah 10 hari yang lalu sudah dibagikan sebanyak 50 ribu,"kata Barkati.
Sempat muncul pemberitaan bahwa penundaan pernikahan itu lantaran Barkati ditelepon oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, namun Barkati membantahnya.
Baca: Prihatin Virus Corona Semakin Mewabah, Ashanty Sebut akan Sumbangkan 200 Pack Ayam Setiap Hari
Baca: Transportasi Publik di Jakarta Dibatasi, Berikut Skema Pengaturan MRT, LRT, Transjakarta, dan KRL
"Oh, tidak, justru saya yang menelepon Pak Gubernur, menyampaikan saya menunda. Jadi bukan Pak Gubernur yang menelepon saya," ternag Barkati.
"(Keputusan diambil) setelah rapat keputusan keluarga besar saya," tegasnya.
Barkati menyampaikan penundaan itu melalui panitia acara serta koordinator undangan.
Ia mengaku belum tahu resepsi pernikahan itu akan dilaksanakan lantaran wabah corona tak bisa diprediksi kapan mereda.
"Kami melalui panitia menyampaikan kepada koordinator-koordinator undangan untuk menyampaikan bahwa undangan ditunda sampai situasi dan kondisi sampai bangsa kita dijauhkan dari wabah corona," jelas Barkati.
"Kita tunda sampai situasi dan kondisi yang memungkinkan untuk melaksanakannya," sambungnya.
Meski dirinya sudah menunda acara itu, Barkati menyampaikan pemerintah setempat belum mengeluarkan larangan soal acara yang menyebabkan masyarakat berkumpul.
Ia berharap masyarakat sudah sadar bagaimana bahaya penyebaran virus corona sehingga tidak nekat mengadakan acara perkumpulan.
"Ini kan tergantung dari masyarakat sendiri. Kita, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota tidak ada untuk melarang. Jadi tergantung kesadaran masyarakat," paparnya.
Dikutip dari Kompas.com, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang begitu mengapresiasi keputusan Barkati.
"Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pak Barkati sekeluarga untuk memutuskan menunda sementara sampai menunggu situasi membaik," ucap Jaang.
Barkati juga sudah menggelar jumpa pers terkait keputusan penundaan acara pernikahan itu pada Sabtu lalu.
Dalam jumpa pers itu, Barkati minta maaf kepada para calon tamu undangannya.
"Total ada 50 ribu undangan yang tersebar, itu di luar keluarga besar. Jadi mohon maaf yang sebesar-besarnya. Ini untuk masyarakat Samarinda. Insya Allah ini akan ada hikmahnya," kata Barkati.
Diketahui, 50 ribu hidangan yang sudah terlanjur dibuat pun dibagikan ke panti jompo, pesantren, dan seluruh yatim piatu.
Berikut video lengkapnya:
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)