102 Pasien Corona Kunjungi RS Darurat Di Wisma Atlet Kemayoran, 71 Orang Langsung Dirawat
Achmad Yurianto mengatakan Wisma Atlet Kemayoran langsung mendapatkan kunjungan pasien sejak dibuka pada Senin (24/3/2020) sore.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran langsung mendapatkan kunjungan pasien sejak dibuka pada Senin (24/3/2020) sore.
Achmad Yurianto mengatakan tidak seluruh pasien yang hadir langsung mendapatkan perawatan di Wisma Atlet Kemayoran.
"Hari ini sudah ada 102 kunjungan dari pasien Covid-19 dan ada 71 yang langsung kita rawat, dan 31 yang tidak perlu dirawat," ujar Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, Selasa (24/3/2020).
Baca: Virus Corona Bikin Penumpang MRT Turun Drastis, di Akhir Pekan Cuma 5.000-an Orang
Achmad Yurianto mengungkapkan rata-rata pasien yang dirujuk ke rumah sakit darurat di Wisma Atlet Kemayoran adalah pasien yang memiliki gejala ringan dan sedang.
Namun, ada pasien yang memiliki penyakit comorbid atau penyakit penyerta sehingga dirujuk ke rumah sakit rujukan.
"Secara umum kondisi mereka dalam kondisi sakit ringan sedang. Ada dua ada faktor comorbid makanya kami rujuk ke RSPAD Gatot Subroto," ucap Achmad Yurianto.
Baca: Risma Minta Warga Surabaya Tak Bepergian ke Luar Kota Maupun Luar Negeri
Sementara itu, dirinya mendorong agar pasien yang memiliki gejala ringan agar menjalani isolasi secara mandiri.
Hal ini dilakukan agar tidak semua kasus positif menjadi beban layanan rumah sakit.
Bagi pasien yang memiliki gejala ringan atau ada faktor comorbid baru dapat menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca: Reaksi Tiara Idol Dengar Ujian Nasional 2020 Ditiadakan karena Virus Corona
"Yang di rumah sakit adalah yang kami pastikan tidak mungkin isolasi diri di rumah atau kami yakini butuh monitoring intensif. Misalnya dengan gejala sedang atau comorbid yang menyertai," kata Achmad Yurianto.
Kasus Virus Corona di Indonesia: 686 Positif Covid-19, 30 Sembuh, dan 55 Orang Meninggal
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto menyebut mengunkap perkembang terbaru data pasien yang meninggal dunia akibat virus corona.
Achmad Yurianto menyebut hingga Selasa (24/3/2020) siang ada tambahan 7 orang pasien positif virus corona atau Covid-19 yang meninggal dunia.