Alami Stres Akibat Informasi Berlebih Soal Corona? Ini Cara Mengatasinya
Tips menghadapi stres akibat informasi berlebih soal corona, kurangi waktu membaca tentang corona dan selalu berpikir positif.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Terlalu sering menerima informasi soal Covid-19 nyatanya bisa membuat seseorang ikut merasakan gejalanya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Dokter Spesialis Kejiwaan dari OMNI Hospitals Alam Sutera Tangerang, dr Andri, Sp.KJ, FACLP.
Menurutnya, hal tersebut dipengaruhi oleh otak kita yang menjadi pusat rasa cemas di Amygdala.
"Di otak kita, di Amygdala atau pusat rasa cemas sekaligus memori itu terlalu aktif bekerja."
"Yang akhirnya terkadang dia tidak sanggup mengatasi terlalu banyak aktivitas berlebih hingga membuat reaksi cemas."
"Reaksi cemas itu ada yang reaksinya ke kepikiran, ada juga yang ke sistem saraf pusat otonom."
Baca: Ciri-ciri dan Gejala Corona yang Dirasakan Wakil Wali Kota Bandung
"Saraf pusat otonom itu ada dua, yaitu sistem saraf pusat otonom simpatis dan parasimpatis."
"Kalau dua sistem tersebut tidak seimbang, kelebihan beban, maka timbulah gejala psikosomatik," jelas Andri yang juga member American Psychosomatic Society itu.
Gejala itulah yang membuat sebagian orang merasa sakit, seperti sesak napas, keluar keringat dingin, tidak enak badan hingga lambung tak nyaman.
Untuk itu, dr Andri menyarankan agar mengurangi waktu dalam menerima informasi soal Covid-19.
Pengurangan waktu tersebut bisa dimanfaatkan dengan mengerjakan hal-hal lain yang jauh dari persoalan tentang corona.
"Berikan waktu misalnya satu jam saja. Lakukanlah pekerjaan yang lain," ujar dr Andri kepada Tribunnews, Senin (23/3//2020).
Baca: Terlalu Sering Terima Informasi Soal Corona, Bisa Buat Orang Ikut Rasakan Gejalanya? Ini Kata Dokter
Selain itu tetaplah untuk optimis jika wabah virus corona bisa ditaklukan.
"Kita juga harus berpikir tetap optimis."