Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Rumah Aja Cegah Virus Corona, Cuci Tangan Pakai Air, Tidak Perlu Pakai Masker Kalau Tidak Sakit

Selain tidak perlu takut bahaya menggunakan produk yang belum terstandar, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun juga lebih efisien dan hasilnya

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Di Rumah Aja Cegah Virus Corona, Cuci Tangan Pakai Air, Tidak Perlu Pakai Masker Kalau Tidak Sakit
Tribun Manado/Andreas Ruauw
Beberapa mahasiswa meracik hand sanitizer (cairan pembersih tangan) di Laboratorium Kimia Universitas Negeri Manado (Unima), Tondano, Sulawesi Utara, Sabtu (21/3/2020). Mahasiswa Jurusan Kimia Unima berhasil menciptakan cairan pembersih tangan berkadar alkohol 80% yang berbahan dasar minuman tradisional Sulut, Cap Tikus. Hasil penelitian tersebut menjadi alternatif di tengah kurangnya pasokan alkohol dan cairan pembersih tangan. Tribun Manado/Andreas Ruauw 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Langkanya hand sanitizer membuat banyak orang berinovasi meracik hand sanitizer sendiri, yang justru menimbulkan kelangkaan alkohol.

Dr. Reisa Broto Asmoro mengingatkan baik untuk orangtua maupun anak-anak selama menjalankan progran social distancing ini, dibanding cuci tangan dengan hand sanitizer racikan sendiri yang belum tentu ter-standar BPOM lebih baik untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Selain tidak perlu takut bahaya menggunakan produk yang belum terstandar, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun juga lebih efisien dan hasilnya lebih bersih.

Baca: Sebelum Positif Corona, Ini 8 Acara yang Dihadiri Bupati Karawang, Termasuk Bertemu Mendagri

"Apalagi kalau meracik sendiri tanpa standar BPOM, perhatikan ketentuannya, dan lebih efektif cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir di rumah," ungkap Dr. Reisa, Selasa (24/3/2020).

Kemudian saat berada di rumah saja dan tidak merasa sakit dan tidak ada anggota keluarga yang sakit sebaiknya tidak menggunakan masker.

"Kalau cuma pakai di rumah ya gak perlu dipakai, kan anak juga gak keluar. Diperlukan pakai masker bagi yang sakit supaya tidak menyebar kemana-mana," ucap Reisa.

Baca: Kementerian ATR/BPN Realokasi Anggaran Belanja dan Maksimalkan E-Office

Namun jika ada yang sakit dan harus menggunakan masker, perhatikan juga saat membukanya.

Berita Rekomendasi

Jangan menyentuh bagian depan yang menutup bagian hidung dan mulut saat membuka masker untuk menghindari memegang bagian yang jadi pusat bakteri.

Disarankan membuka masker dari bagian tali yang dikaitkan ke telinga saja dan jangan lupa masker yang sudah dipakai untuk langsung di buang.

"Ingat jangan disentuh di bagian depan, talinya aja yang dipegang lalu dibuang," pungkas dr. Reisa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas