Ditargetkan Selesai Pekan Ini, Fasilitas RS untuk Covid-19 di Pulau Galang Akan Dibagi Tiga Zona
Zona A meliputi gedung penunjang antara lain mess petugas, dokter dan perawat, gedung sterilisasi, gedung farmasi, gedung gizi, laundry, gudang dan
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fasilitas Rumah sakit khusus infeksi penyakit menular di Pulau Galang Batam terutama untuk menanggulangi pandemi Covid-19 yang rencananya akan selesai pada Sabtu (28/3/2020) pekan ini akan dibagi ke dalam tiga zonasi.
Zona A meliputi gedung penunjang antara lain mess petugas, dokter dan perawat, gedung sterilisasi, gedung farmasi, gedung gizi, laundry, gudang dan power house.
Zona B meliputi fasilitas penampungan dan fasilitas pendukung seperti ruang isolasi, ruang observasi, laboratorium, ruang sterilisasi, GWT, Central Gas Medik, instalasi jenazah, landasan helikopter, dan zona utilitas.
Baca: Apa Itu Hantavirus? Simak Persamaan dan Perbedaan Hantavirus dengan Virus Corona
Zona C peruntukannya untuk pembangunan tahap berikutnya dengan memanfaatkan cadangan lahan.
Keseluruhan pekerjaan pembangunan tersebut berlangsung dibawah supervisi Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kepulauan Riau.
Selain itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan mulai besok Kamis (26/3/2020) alat-alat kesehatan dari Jakarta akan mulai dikirim menggunakan pesawat Hercules ke rumah sakit khusus infeksi penyakit menular terutama Covid-19 di Pulau Galang, Batam.
Baca: Imbas Virus Corona, BP2MI Hentikan Sementara Seluruh Proses Penempatan Pekerja Migran Indonesia
Hadi mengatakan, hingga hari ini pembangunan rumah sakit telah mencapai 78 persen.
Hal itu disampaikannya ketika meninjau pembangunan Rumah Sakit khusus untuk pengendalian infeksi penyakit menular, terutama Covid-19 (Corona) di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau Rabu (25/3/2020) bersama Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono.
“Sampai saat ini pembangunan rumah sakit sudah mencapai 78% dan nantinya rumah sakit ini akan memiliki ruang observasi sebanyak 340 dan ruang isolasi sebanyak 20. Selain itu, besok alat-alat kesehatan akan didatangkan dari Jakarta menggunakan pesawat Hercules," kata Hadi.
Ia berharap rumah sakit yang mulai dibangun pada 8 Maret 2020 tersebut akan segera dapat dimanfaatkan dan selesai sesuai target yakni pada Sabtu 28 Maret 2020.
"Diharapkan rumah sakit akan selesai sesuai dengan target," kata Hadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.