Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Corona Meningkat, Petugas Pemakaman di TPU Tegal Alur Inisiatif Gali Liang Kubur Lebih Banyak

Petugas pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, berinisiatif menggali liang kubur sebanyak mungkin

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Korban Corona Meningkat, Petugas Pemakaman di TPU Tegal Alur Inisiatif Gali Liang Kubur Lebih Banyak
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Petugas pemakaman tengah mempersiapkan liang lahat untuk jenazah korban Virus Corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Rabu (19/3/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, berinisiatif menggali liang kubur sebanyak mungkin seiring meningkatnya jumlah kematian akibat virus corona atau Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.

Per hari ini saja, Rabu (25/3/2020), sampai pukul 12.00 WIB, sudah tiga jenazah korban Covid-19 dikuburkan di TPU Tegal Alur.

Sebuah blok pemakaman disediakan di tengah-tengah TPU Tegal Alur untuk jenazah pasien Covid-19.

"Hari ini sudah tiga. Ini sedang disiapkan enam lubang lagi," kata Asep (52), petugas makam, ditemui di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Rabu siang.

Baca: Kisah Petugas Pemakaman Jenazah Positif Corona di TPU Tegal Alur, Khawatir Dengan Keluarga Korban

Asep dan para petugas pemakaman lainnya terlihat sibuk menggali makam.

Umumnya, mereka menggali tanpa menggunakan sarung tangan ataupun masker.

Asep mengatakan, pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) hanya digunakan ketika jenazah mulai datang diantarkan ambulans.

Berita Rekomendasi

Ketika itu, hanya beberapa petugas yang berkepentingan yang berada di dalam blok pemakaman tersebut.

Baca: TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon Jadi TPU Pasien Corona: Syarat Hingga APD Bagi Petugas Makam

"Kami disediakan masker, sarung tangan, dan jas hujan," ungkap Asep.

Biasanya, para petugas ambulans mengantarkan jenazah yang sudah berada di dalam peti.

Sisanya, para petugas TPU yang mengangkat sampai memasukkan jenazah ke dalam liang lahat yang sudah digali.

Setelah dikuburkan, beberapa pihak keluarga diizinkan masuk ke dalam blok pemakaman tersebut.


Mereka diizinkan mendoakan keluarga yang meninggal terkena Covid-19.

Baca: PSI Instruksikan Anggota Dewannya Prioritaskan Tes Corona untuk Rakyat

Petugas makam lainnya yang juga bernama Asep (32), tidak menampik jenazah pasien Covid-19 yang mereka kuburkan semakin bertambah dari hari ke hari.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas