Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Para Imuwan di Islandia Klaim Telah Menemukan 40 Mutasi Virus Corona

Para ilmuwan di Islandia mengklaim mereka telah menemukan 40 mutasi dari virus corona (Covid-19). Sebanyak 9.768 orang diperiksa untuk penelitian ini.

Penulis: Rica Agustina
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Para Imuwan di Islandia Klaim Telah Menemukan 40 Mutasi Virus Corona
kompas.com
Para Imuwan di Selandia Klaim Telah Menemukan 40 Mutasi Virus Corona 

Sementara itu, Spesialis Penyakit Menular di Universitas Lancaster, dokter Derek Gatherer mengakui tidak terkejut dengan penemuan Ilmuwan Islandia tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya telah memprediksikan bahwa virus corona akan bermutasi.

Baca: UPDATE Kabar Baik Corona sampai 25 Maret 2020, Angka Kesembuhan Meningkat Tajam di Seluruh Dunia

Baca: 22 Tempat Wisata Dunia yang Rusak karena Kelakuan Buruk Turis, Ada Bali hingga Islandia

"Sepertinya Islandia telah mengimpor beberapa infeksi dari negara-negara Eropa lainnya untuk melacak asal-usul rantai infeksi," kata dokter Derek Gatherer masih mengutip dari sumber yang sama.

Sejalan dengan dokter Derek Gatherer, Allan Randrup Thomsen, seorang ahli virologi dari Departemen Imunologi dan Mikrobiologi di Universitas Kopenhagen mengatakan, hasil yang dijelaskan oleh tim Ilmuwan Islandia 'masuk akal'.

"Sangat menarik dengan 40 varian spesifik yang terbagi dalam tiga kelompok yang dapat ditelusuri kembali ke sumber infeksi tertentu," ujar Profesor Thomsen.

Menurutnya wajar ketika virus corona bermutasi.

Hal itu sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan di China.

Baca: Ini Penjelasan Kenapa Sabun, Hand Sanitizer, dan Air Hangat Bisa Lawan Corona dan Virus Lainnya

Baca: Pria di China Meninggal karena Hantavirus, Berikut Cara Penularan, Gejala hingga Pencegahannya

Berita Rekomendasi

Dokter Derek Gatherer dan Profesor Thomsen menduga virus Corona nantinya akan kekurangan patogen di masa depan.

Virus corona diperkirakan akan kembali mewabah pada musim dingin berikutnya.

"Covid-19 mungkin akan kembali pada musim dingin berikutnya, tetapi mungkin hanya sebentar dan tidak separah sebelumnya," paparnya.

Di Islandia sendiri dilaporkan telah ada 588 kasus corona, Rabu (25/3/2020).

Sementara itu, ada satu orang di Islandia dinyatakan meninggal dunia.

(Tribunnews.com/R Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas