Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Soal Jenazah PDP Corona di Kolaka Dipeluk Keluarga, Semua jadi ODP hingga Kurangnya Pemahaman

Jenazah seorang perempuan yang berstatus PDP Covid-19 di Kolaka menjadi viral di media sosial karena keluarga mencium dan memegangnya.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Soal Jenazah PDP Corona di Kolaka Dipeluk Keluarga, Semua jadi ODP hingga Kurangnya Pemahaman
YouTube Kompas TV
Keluarga nekat bawa pulang, mandikan, dan kuburkan PDP corona. 

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dr Rabiul Awal, menyesalkan sikap keluarga yang tidak mematuhi prosedur pemakaman jenazah dengan standar korban terjangkit Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com, dokter ahli bedah yang akrab disapa Wayong juga sempat melihat video sejumlah keluarga pasien melakukan kontak dekat dengan jenazah di rumah duka di Kolaka.

Wayong menyebut, situasi seperti ini karena kurangnya pemahaman tentang standar pemakaman jenazah yang sudah suspect, meski belum ada hasil laboratorium.

Keluarga nekat bawa pulang, mandikan dan kuburkan PDP corona.
Keluarga nekat bawa pulang, mandikan dan kuburkan PDP corona. (YouTube Kompas TV)

Baca: Pandemi Corona Kian Merebak, Sebagian Perawat Mulai Double Job

Baca: Alasan DPRD DKI Jakarta Nekat Ingin Gelar Pemilihan Wagub di Tengah Pandemi Virus Corona

Bongkar Plastik Jenazah

Keluarga jenazah PDP virus corona tersebut nekat membongkar plastik penutup jenazah sebelum dimakamkan.

Aksi keluarga tersebut terekam kamera dan videonya viral di media sosial. 

Selain itu jenazah yang terbungkus plastik kedap dibawa pulang menggunakan mobil pribadi oleh pihak keluarga.

Berita Rekomendasi

Wayong menjelaskan, jika plastik kedap pembungkus jenazah dibuka itu sangat tidak diperbolehkan.

Kendati demikian, dalam penanganan jenazah terinfeksi Covid-19 harus dilakukan oleh tim medis sesuai prosedur.

"Sebenarnya, dari rumah sakit sudah dibungkus plastik, tapi keluarga membuka plastik itu."

"Perlakuan kepada jenazah itu dengan standar Covid-19, yang memandikan pun harus memakai APD dilakukan oleh tenaga medis langsung," ujar dia.

Seputar Virus Corona
Seputar Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Baca: Imbas Corona, Arab Saudi Tutup Kota Riyadh, Makkah, dan Madinah

Baca: Cegah Penyebaran Corona, MRT Lakukan Perubahan Kebijakan Jarak Antar Kereta

Wayong mengungkapkan, bagi keluarga maupun pelayat secara otomatis langsung masuk kategori ODP dan wajib mengisolasi diri di rumah.

Ia menambahkan, data warga yang melayat juga akan ditelusuri karena berisiko jika pasien yang meninggal itu positif terinfeksi Covid-19.

"Kalau positif, masuk kategori ODP, isolasi diri, utamanya yang kontak langsung."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      Advertisement
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas