Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita ODP Covid-19 yang Dikarantina di Wisma Atlet, Awalnya Kacau Balau, Kini Pelayanan Membaik

M (33), menceritakan suka dukanya selama menjalani karantina di Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Editor: Miftah
zoom-in Cerita ODP Covid-19 yang Dikarantina di Wisma Atlet, Awalnya Kacau Balau, Kini Pelayanan Membaik
Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
IGD di Lantai 1 RS Darurat Penanganan Covid-19, Tower 7, Wisma Atlet Kemayoran, Sunter, Jakarta Utara, Senin (23/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM- M (33), menceritakan suka dukanya selama menjalani karantina di Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Perempuan tersebut merupakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) tanpa gejala Covid-19.

Dia bersama suaminya yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 telah menghuni RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran sejak Senin (23/3/2020) lalu.

Sebelum masuk ke Wisma Atlet, dia dan suaminya sempat dua kali ditolak rumah sakit.

Selama empat hari dikarantina, dia mengakui pelayanan di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran semakin membaik.

Saat pertama kali masuk, M sempat mengeluhkan pelayanan di RS darurat tersebut.

“Yang masuk hari pertama seperti saya, pasti mengalami kondisi kacau balau. Menurut saya wajar, karena sebuah tempat yang pada dasarnya bukan instalasi kesehatan, dibuat menjadi tempat isolasi. Tidak mudah dan gampang,” ujar M dalam keterangannya, Jumat (27/3/2020).

Berita Rekomendasi

Kendati begitu, pelayanan di RS darurat ini, lanjut M, terus membaik.

Presiden Joko Widodo saat meninjau wisma atlet yang akan dijadikan rumah sakit darrat khusus menangani pasien Covid-19
Presiden Joko Widodo saat meninjau wisma atlet yang akan dijadikan rumah sakit darrat khusus menangani pasien Covid-19 (istimewa)

Dia pun mengaku tak keluar uang sedikit pun selama dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Di tempat tersebut, M bersama pasien lainnya mendapat asupan makanan bergizi tiga kali sehari dan termometer.
Jika mengalami demam, perawat akan memberikan vitamin dan obat-obatan.

“Dari hari pertama, perkembangannya (di RS Darurat Covid 19 Wisma Atlet Kemayoran) sudah pesat sekali,” ucap M.

Atas dasar itu, M mengajak masyarakat tak saling menyalahkan dalam menghadapi wabah corona ini.

Menurut dia, pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin dalam menangani wabah ini.

Dia pun mengajak masyarakat membantu pemerintah dalam menangani pandemi ini.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas