Dua RS Rujukan Covid-19 Terima Bantuan APD dari SPPSI Jakarta
APD itu mencakup baju, masker, google glass dan sarung tangan. RSUD Tanjung Priok menerima 50 pieces (pcs) coverall, 50 pcs kaca mata, 4 box masker
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua rumah sakit (RS) yang menjadi rujukan pasien terkait virus corona atau Covid-19 di Jakarta yakni RSUD Kecamatan Tanjung Priok dan RSUD Koja menerima bantuan alat pelindung diri (APD) dari Serikat Pekerja Pertamina Seluruh Indonesia (SPPSI), Kamis (26/3).
APD itu mencakup baju, masker, google glass dan sarung tangan. RSUD Tanjung Priok menerima 50 pieces (pcs) coverall, 50 pcs kaca mata, 4 box masker dan 1 box sarung tangan.
Sementara RSUD Koja menerima bantuan berupa 100 pcs coverall, 5 box masker sensi, 100 pcs kacamata dan 2 box sarung tangan. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh perwakilan SPPSI Jakarta yang diterima oleh masing-masing perwakilan rumah sakit.
Baca: Remaja Okinawa Kabur Saat Dites PCR di Bandara Narita Jepang Sepulang dari Spanyol
Ketum SPPSI Muhammad Syafirin mengatakan penyaluran bantuan berupa APD ini dalam rangka meringankan beban bagi dokter dan tenaga medis yang menangani pasien terkait virus corona.
"Kita harapkan apa yang kita berikan ini dapat meringankan beban masyarakat lain, khususnya doker dan tenaga medis yang langsung turun tangan menangani kasus corona," ujar Syafirin, dalam keterangannya, Kamis (26/3/2020).
"Kita harap nanti bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh para medis untuk kebutuhan sehari-hari mereka," imbuhnya.
Syafirin mengatakan banyak tenaga medis dan non medis yang membutuhkan APD demi menjaga kondisi keselamatan mereka sendiri.
Baca: Gubernur Ganjar Bantah Kota Tegal Lockdown, Tepatnya Isolasi Kampung
"Ada banyak yang kekurangan APD ini (selain tenaga medis) misalnya security, yang menyiapkan makanan, cleaning service mereka tidak kebagian peralatan ini. Pasti mereka sangat membutuhkan ini, makanya kita serahkan," jelas dia.
Dia menyebut dana bantuan tidak hanya di galang dari anggota SPPSI saja, namun juga dari pekerja Pertamina lainnya yang merasa prihatin melihat kondisi saat ini.
Di sisi lain, Sekjen SPPSI M Anis mengungkap alasan dipilihnya kedua RS tersebut sebagai penerima bantuan APD adalah karena kebutuhan mendesak terkait APD.
Anis berharap akan ada lebih banyak lagi bantuan APD ke depannya kepada rumah sakit rujukan Covid-19 lainnya.
"Kami mendistribusikan APD ini untuk tenaga kesehatan dan seluruh elemen rumah sakit, di RS Koja dan RSUD Tanjung Priok. Karena rumah sakit rujukan penanganan covid-19 saat ini sangat membutuhkan," kata Anis.